Kau sempurna

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "                                 Kau sempurna

                      Karya: Ayu Lillah Amaliyah


Sosok indah  yang begitu candu

 Aku terjebak dalam permainan catur cinta 

Yang sulit kupahami kata kuncinya

Ia sosok yang indah

Bahkan ia sosok yang terlalu indah untuk dimiliki

Sebatas angan dalam mimpi

Ia adalah keindahan

Di setiap helai bulu matanya adalah anugerah dari-Nya

Tawanya yang lepas

Seolah aku ingin masuk di antara barisan giginya

Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan

Ia sosok yang indah 

Hingga adanya tamparan dalam diri 

Bahwa dari dulu bumi tak akan pernah menjadi langit

Tak pantas hati untuk menggenggamya 

Sedikit berontak dalam kata 

Semoga semesta mengiyakannya 

Sedikit memaksa doa 

Semoga diberi kesempatan untuk saling memantaskan


                            Api cemburu 

               Karya : Ayu Lillah Amaliyah


Tuan, mencintaimu adalah seni membunuh diri 

tanpa kehilangan denyut ku.

Mencintaimu adalah puing2 luka 

Yang harus ku simpan dalam ruang sepi 

Mencintaimu adalah sekumpulan bahagia 

Yang setiap serpihannya 

Ada seribu makna dalam tawa

Tanpamu aku hirap 

Jika kau tanya 

 apa kau cemburu? 

Dusta jika aku mengatakan tidak 

aku ingin egois jika itu tentangmu, semua hanya miliku

kau tidak menggajiku untuk cemburu

Tapi aku tetap melakukan itu 

Tuan, :bagaimana bisa aku tidak cemburu, 

dengan semua yang ada di sekitar mu 

.sedangkan aku tidak selalu bisa menemani mu di setaip detik milikmu

bagaimana bisa aku tidak cemburu 

pada setiap mata yang lebih dahulu melihatmu

dan tiap hidung yang menghirup udara yang sama denganmu?

bahkan dengan sendok yang kau pakai untuk makan aku cemburu 

pada hal sekecil seperti angin 

yang bisa mengelus lembut pipimu pun, aku sangat cemburu.

:kau tau Tuan kau bagai belati yg sengaja aku tancapkan semakin hari semakin dalam

sakit namun enggan aku lepaskan

Tuan izinkan aku cemburu 

Sebagai kata yang tak terucap 

bahwa aku mencintaimu


                         Biru dan abu-abu.

                Karya: Ayu Lillah Amaliyah


Aku termenung 

Bisakah kamu melihat diriku?

Aku hanyalah pantulan biru dan abu-abu


Aku terngiang

Bisakah kamu mendengar suaraku.

Aku hanyalah bayangan biru dan abu-abu.


Kegelapan ini begitu pekat. Masikah aku bersama diriku? Semakin aku mendekatimu, semakin aku kehilangan nafasku. 


Berikan aku sedikit cahaya

Diriku tak lagi berharga. 

Topengku tak bisa terbuka. 


Masihkah aku mendengar suaraku? 

Hanya diriku, biru dan abu-abu"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.