LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
tetesan darah perjuangan ayah
Ayah...
Punggungmu terbakar panas matahari
Tanganmu terasa kasar
Dan kakimu mengapal tebal
Bahkan seluruh tubuhmu merasakan getir sakit
Ayah...
Kakimu melangkah tanpa henti
Walau tersebar duri
Rela kau lalui
Tangis, tawa, dan canda
Bagaikan bumbu kehidupan semata
Kau berjuang sebisa kau bangkit
Tak ada kata letih
Tak akan ada kata lelah
Dan tak pernah ada kata susah
Ayah....
Tak sedikitpun keluh kesah ku dengar dari bibirmu yang kering
Tak sedikitpun ku dengar kau mengeluh atas lelah yang kau derita
Hujan, badai, bahkan ombak tidak akan bisa menghalangi setiap langkah perjuanganmu
Hanya satu obat untuk semuanya
Kebahagiaanku...
Kesuksesanku kelak...
Ayah...
Dalam gelap, dalam terang, dalam sepi, dan dalam ramai, disini maupun disana, tak pernah luput untuk mendoakan ku
Di saat Keringat membanjiri zona perjuangan
Tulang terasa remuk oleh beban
Otak tak pernah berhenti merancang akan sebuah fikiran
Kau tutupi semua dengan tingkah konyolmu
Demi menghiburku
Ayah...
Dalam setiap sujud malamku
Selalu ku berdoa untuk setiap langkah baikmu
Terimakasih untuk semua pengorbanan serta perjuanganmu untukku
Ayah...
Kan kujaga setiap nasehatmu
Dalam tiap hembusan nafasku
Kan ku ingat semua nasehatmu dalam langkah hidupku
Kanku harumkan namamu
Kan ku raih mimpi emasmu...
""Allahummaghfirlii Dzunuubi waliwaalidayya WarhamhummWarhamhumaa kamaa robbayaanii sigharaaπ€²π»"""
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.