tetesan darah perjuangan ayah

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡


DUKUNG:



tetesan darah perjuangan ayah


Ayah... 

Punggungmu terbakar panas matahari

Tanganmu terasa kasar

Dan kakimu mengapal tebal

Bahkan seluruh tubuhmu merasakan getir sakit


Ayah... 

Kakimu melangkah tanpa henti

Walau tersebar duri

Rela kau lalui

Tangis, tawa, dan canda

Bagaikan bumbu kehidupan semata

Kau berjuang sebisa kau bangkit

Tak ada kata letih

Tak akan ada kata lelah

Dan tak pernah ada kata susah


Ayah....

Tak sedikitpun keluh kesah ku dengar dari bibirmu yang kering

Tak sedikitpun ku dengar kau mengeluh atas lelah yang kau derita

Hujan, badai, bahkan ombak tidak akan bisa menghalangi setiap langkah perjuanganmu

Hanya satu obat untuk semuanya

Kebahagiaanku... 

Kesuksesanku kelak... 


Ayah... 

Dalam gelap, dalam terang, dalam sepi, dan dalam ramai, disini maupun disana, tak pernah luput untuk mendoakan ku

Di saat Keringat membanjiri zona perjuangan

Tulang terasa remuk oleh beban

Otak tak pernah berhenti merancang akan sebuah fikiran

Kau tutupi semua dengan tingkah konyolmu

Demi menghiburku


Ayah... 

Dalam setiap sujud malamku

Selalu ku berdoa untuk setiap langkah baikmu

Terimakasih untuk semua pengorbanan serta perjuanganmu untukku


Ayah... 

Kan kujaga setiap nasehatmu 

Dalam tiap hembusan nafasku

Kan ku ingat semua nasehatmu dalam langkah hidupku

Kanku harumkan namamu

Kan ku raih mimpi emasmu... 


""Allahummaghfirlii Dzunuubi waliwaalidayya WarhamhummWarhamhumaa kamaa robbayaanii sigharaa🀲🏻"""


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.