LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"TABIR CINTA SANG MUSAFIR
Karya : Widi Astuti
Suara lirih yang tertatih
Setengah bisik memohon kasih
Bermunajat pada pujaan hati (Allah SWT)
Di malam sepi yang sunyi
Wahai dzat pemilik hati
Ini Aku sang musafir yang memohon hati
Satu hati yang teguh padamu
Patuh dan tunduk pada perintah mu
Wahai dzat pemilik hati
Tak lain hanya padamu semua tercurah
Aku hadir serahkan semua dengan niat ibadah
Semua terungkap,tercurah,terucap
Tanpa satupun tabir
Sang Musafir Pengelana rasa
DZIKIR DUA JIWA
Karya : Widi Astuti
Suara lirih bagai bisik yang terasa perih
Menguap mengudara
membuka pintu-pintuh langit penuh kasih
Ditempat temaram cahaya remang-remang
Beda busana,waktu dan suasana
Namun satu kiblat dengan Do'a yang sama
Satu memohon perlindungan
Satu memohon keselamatan
Satu sama lainnya saling mendoakan
Mengingat.....
Mengingat dan keduanya saling mengikat
Dengan cara berbeda yang tak terjamah oleh perantara Indra penglihat
LUKA TAK BERDARAH
Karya : Widi Astuti
Pukulan yang menghantam
Namun tak ada luka lebam
Tusukan yang menghujam
Namun tak tampak dari luar
Menjerit menahan sakit
Menangisi keadaan yang sulit
Diam dianggap ketidakpedulian
Berjalan dianggap ancaman
Luka ini benar tak berdarah
Namun ketidak nyamanan nya lebih dari resah
Luka ini benar tak berdarah
Namun membuat diri lebih dari jengah
Meminta tolong pada khalayak
Malah dianggap orang gila buat hati terkoyak
Meronta pada orang tua
Ditangisi malah buat tak enak hati
Luka ini benar tak berdarah
Buat bingung melangkah
Buat susah menyapanya."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.