LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
November Mengabu
karya : Risda Lapitaru
Awan mulai mengabu
tetesan air pun turun membasahi pilu
disudut kamar aku terdiam membisu
seperti inikah November yang pernah ku tunggu?
lelah, kecewa, serta hampa masih merajalela
kepedihan duniaku tak kunjung sirna
bahkan November pun turut berduka
Angin, mengapa kau begitu dingin
malam, mengapa kau begitu lama
kecewa,mengapa kau masih selalu menyapa
fajar, mengapa kau rebut indahnya bulan purnama
seperti inikah kepahitan dunia?
segala yang berharga dalam hidupku
semua telah sirna
Ya Robb ku, ku mohon jangan kau uji aku
dengan mengirimkan duka dalam hidupku
sungguh aku tak mampu
mengikhlaskan mereka yang ku cinta
ku mohon kuat kan aku
jangan biarkan imanku jatuh
hanya karena setitik ujian dari-Mu
Merindu Baginda Nabi
karya : Risda Lapitaru
Dikala malam datang
sembari membawa angin malam yang dingin
dalam hening mulai ku ambil sebuah kitab
lalu ku bacakan syamil nya
serta beberapa sunah yang memiliki manfaat luar biasa
Sesampai pada kisah hidup beliau
gemetar jiwa ku, menangis hati ku
ketika mengetahui sekeras itukah perjalanan hidup manusia yang mulia?
sesabar itukah Nabi ku?
serumit itukah perjuangannya?
Demi Zat yang menciptakan seluruh alam
sesakit sakitnya jalan hidupku
aku tak pernah membungkus perutku dengan kerikil tuk menahan lapar
Wahai Nabi ku, jika aku ada pada saat itu
tak akan ku biarkan kau kelaparan
Tapi, apakah iya begitu?
jika sekarang saja tak bisa ku hargai perjuangan nya,apakah iya jika aku ada pada saat itu, tak kan ku biarkan ia kelaparan?
perdebatan antara hati dan logika
membuat ku bercucuran air mata
aku hanya bisa berkata kata
tak sanggup untuk ku menepatinya
Wahai Baginda yang Mulia
maafkan umat akhir zaman mu ini
dengan bangganya ia berdiri di bumi
yang di ciptakan untukmu
maaf kan umat mu ini
yang sangat berlumuran dosa
tetapi bercita cita menjadi penghuni surga
Empat Bait Do'aku
karya : Risda Lapitaru
Rindu ini masih menggebu
pada orang yang ku temui beberapa tahun lalu
sajak ini masih tentang mu
sesosok virtual yang hadir dalam hidupku
entah nantinya akan berakhir dengan siapa
aku tak peduli
yang ku tau namamu selalu terselip dalam do'a
Empat bait do'a yang ku langitkan
semoga kau lah nama yang tertulis bersanding dengan namaku
semoga kau lah pemilik hatiku
agar aku tak lagi membuang buang waktu
tuk berbaur dengan hati baru
Rasa ini masih tetap ada
seperti sedia kala
masih pada orang yang sama
yang selalu terselip dalam empat bait do'a
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.