LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"Puisi 1
Kehilangan
Yah...
Aku kangen
Tangisanku tak mampu mendefinisikan kesedihanku
Kehilanganmu adalah hal yang sangat-sangat menyiksaku melebihi apapun
Air mata ini dulu sulit menetes
Tapi kini..air mata ini begitu sulit kuhentikan
Yah rasanya aku ingin menyerah dengan kehidupan ini..
Tapi Aku ingat
Aku masih harus menebus penyesalanku dengan menepati janjiku dulu padamu
Yah
Kenapa ayah pergi begitu cepat
Kenapa ayah pergi tanpa pamit dari ku
Dulu aku pura-pura nangis karena jajanan
Dan sekarang aku hanya pura-pura tegar karena keadaan
Tuhan
Bisakah sebentar saja
Kasih aku waktu bertemu dengan ayah
Aku hanya ingin peluk ayah sambil berkata
Maaf yah aku kangen
Andai waktu dapat diputar kembali
Aku ingin meluangkan semua waktuku untuk ayah
Pada akhirnya semua tinggal penyesalan
Dulu ingin peluk ayah tapi malu
Kini aku hanya ingin selalu memeluk ayah
Sebenarnya aku belum siap kehilangan ayah
Aku tidak kuat berdiri tanpa ayah
Aku iri dengan mereka yang masih punya ayah
Aku pengen seperti mereka yang bisa setiap hari tertawa bersama ayahnya
Ayah mengajarkanku untuk kuat menghadapi hidup yang keras
namun ayah lupa mengajarkan bagaimana cara hidup tanpa ayah
Aku kehabisan kata-kata menggambarkan rinduku
Aku pura-pura tertawa agar tidak terlihat lemah
Akukan anak perempuan yang kuat seperti kata ayah
Makasih buat semua perjuangamu yah
Maaf aku belum sempat membalas pengorbanan mu
Aku cinta ayah
By: Christina
Puisi 2
Berpisah
Sahabat....
Apakah aku masih punya sedikit kesempatan untuk dapat bersamamu?
Aku belum siap untuk berpisah denganmu
Tinggal hitungan hari kita bakal berpisah
Berpisah untuk mengejar impian masing-masing
Tertawa bersama
Jalan bersama
kini tinggal kenangan
Perpisahan adalah hal yang sangat menyakitkan
Dan pada dasarnya
Setiap ada pertemuan
pasti akan tiba saat dimana harus berpisah
Perpisahan denganmu sahabat
membuat separuh jiwaku ikut pergi
Sahabat
Mengenalmu adalah anugrah terindah yang pernah kurasakan
Mengenalmu membuatku banyak mengerti arti kehidupan
Makasih buat semuanya ya sahabat
Makasih sudah menjadi
Sahabat yang selalu memeluk aku saat semua orang membenciku
Sahabat yang setia bersamaku saat semua orang menjauhiku
Jangan pernah lupakan aku ya sahabat
Doaku selalu bersamamu
Tetap semangat dan tetap dekat dengan Tuhan
By: Christina
Puisi 3
Hampir Menyerah
Lelah....
Kini aku tahu arti leleh
Lelah karena semua perjuanganku selalu gagal
Kakiku sekarang susah untuk kuajak berdiri
Kegagalan demi kegagalan
membuatku ingin menyerah saja
Berjuang tanpa hasil
Sangatlah melelahkan
Kupejamkan mataku sejenak
Wajah mama terbayang di benakku
Wajah yang begitu lelah dan berkeringat
Jantung ku berdetak hebat
Sesak menyerang dadaku
Sosok yang selalu menemaniku berjuang
Haruskah kupatahkan semangatnya?
Haruskah kembali kukecewakan?
Kaki ayo bangkit!!
Walau hanya sedikit harapan jangan menyerah
Tidak kah kau sedih melihat mama berjuang sendiri
Menahan lapar dan haus
Menahan hujan dan terik matahari
Ayo bangkit tubuh
Tidakkah kau malu melihat mama yang berjuang sendiri?
Jangan lemah
Istirahat sebentar lalu bangun
jangan biarkan kata menyerah menodai hatimu
Ingat
Sainganmu bukan lagi dia dan mereka
Sainganmu adalah umur mama
Jika kamu pernah kalah dengan umur ayah
Maka kali ini jangan lagi
Bangun
Kamu pasti bisa
By: Christina
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.