LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
Lembah asmara
Bojonegoro, 22 November 2021
Kutermenung di malam yang sepi
Meski dinding langit tampak indah berseri
Purnama elok tengah menghiasi
Namun hati dan diri terasa sepi
Butiran intan berkilau jatuh membasahi pipi
Entahlah
Mengapa aku harus terjebak dalam lebah cinta nan suci
Yang pada akhirnya menyiksa diri dan tinggalkan luka di hati
Adakah harapan bahagia diujung cerita perjalanan esok?
Genggaman tangan yang menghangatkan
Pelukan erat yang menenangkan
Dan tawa asmara yang selalu terukir indah
Tuhan
Sedalam inikah rasaku dan harapanku
Doa dalam setiap sujud yang kulantunkan
Semoga engkau pertemukan kembali seiring cinta ini, harapku
Sendiriku luka
Bojonegoro, 22 November 2021
Terbalut kesendirian ditemani malam sepi dan hempusan angin
Duduk memeluk diri sendiri yang mampu ku lakukan
Purnama yang teruslah memandang dengan senyum eloknya
Tapi ada daya, sayatan luka yang semakin membekas tajam di hati
Bulir mata terus mengalir
Serapuh inikah jiwa
Tatkala melihat kau bersanding dengan yang lain
Asa yang masih sama
Bojonegoro, 22 November 2021
Ketika semesta mulai menghitam
Izinkan aku membuat tiitik untuk menjadi warna
Pelukan yang menjadi tempat berpulangmu,
Tatkala lelah letih ditubuhmu
Biarkan semua orang menutup telinga cerita letihmu
Kemarilah, letihmu butuh penawar
Diri ini sedia untuk menemani ceritamu
Tuan, Jangan sedih,
Jangan khawatir
Bukankah, kita bicara saling percaya
Kita butuhkan perbincangan hati di malam yang sepi
Penunggu temu yang sedang merindu
Tempatmu terlalu jauh untukku bertemu
Merajut cerita tentang kita.
Kapan kita menjamu temu tentang rasa?
Semoga doaku dan aminmu terijabah"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.