Tampilkan postingan dengan label Update Peserta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Update Peserta. Tampilkan semua postingan

OBSESI

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



OBSESI 


Keinginan yang kupahat teguh , hingga tak akan rubuh diterpa angin lalu.

Dengan Mengabaikan tubuh nya yang remuk dan pikiran kalut berkecamuk.

Sakit yang tak digubris hingga mencapai tembok ideal seseorang Untuk menjadi sempurna

Secarik kertas bertuliskan angka kini menjadi penentu akan kah kita diterima dalam masyarakat? Hingga nafsu memulakan rencana harian , ingin bersaing.

Enyah lah jangan ganggu jalan ku..


WASIAT NELAYAN

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 Oleh: Nur Fais

WASIAT NELAYAN


Aku bersumpah pada Tuhan

Bahwa tiada nikmat yang harus disyukuri

Kepadanya

Sebab pada ikan-ikan yang telah di tangkap

Dan kepiting yang menyapa pada karang

Kutengadahkan kedua tangan atas insan

Untuk bersyukur setiap pacuan kapal


Dan aku berjanji pada pasir

Bahwa aku akan kembali

Dengan sejengkak ikan

Yang kutangkap bersama kebesaran Tuhan

Kini aku berangkat dengan sejajah keluarga

Dan diiringi doa bergemuruh dalam jiwa


Ditengah laut, terdengar nyaring anakku menangis

Membuatku gencar untuk memanggil ikan segar datang

Akan tetapi ikan sedang berbisik pada kepiting

Bahwa segalanya milik tuhan


Dan akupun segera merajut jaring

Untuk merayu segalanya

Lalu, lemparan rindu membentang bak semesta


Sayang serupa hikayat sang ibu

Mengajariku untuk menatapmu

Membawamu ke dasar pantai

Menyeringai keindahan negeri ini


Waktu terus berombak

Hingga terlihat mata fajar

Yang sedang mengintip bumi untuk mengejar

Bahwa waktu mengendaraiku untuk pulang ke dasar


Lalu, kuteriakkan pada burung

Cinta yang kelam akan senang

Bila kita saling mengenang


Annuqayah, 2022




Biodata penulis: Nur Fais, yang lahir dalam putaran kalender 22, Juli, 2003. Tepatnya di Kalianget, Sumenep. Merupakan alumni Mts. Hidayatul Aliyah dan sekarang masih menempuh pendidikan di MA.1Annuqayah, merupakan (SISKA) Siswa kelas akhir. Dan nyantri di PPA. Lubangsa. Aktif di (KOMPAS) Komunitas menulis Pasra. Selengkapnya bisa dihubungi melalui via_IG; nurfais.fais.792 dan via_WA; 081807108304.


"


"Tak Lagi Peduli

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 "Tak Lagi Peduli


Duhai bisakah aku menjadi perak

Yang bersanding dengan emas

Duhai bisakah aku

Atau bisakah aku menjadi rendang

Yang bersanding dengan dendeng di warung makan padang

Atau setidaknya bisakah aku menjadi rokok

Yang bersanding dengan korek di saku tukang parkir


Duhai sampaikanlah pesan resah kenangan kepada masa depan

Duhai sampaikanlah pesan resah impian kepada kenyataan


Saat seperti inilah aku menjadi jam

Tanpa jarum

Seperti penyair

Tanpa kopi dan tembakau


Ah aku tak lagi peduli

Aku berhenti menginginkanmu lagi


Ferina putri bungsu

Penulis amatiran bermata empat ini bertempat tinggal di Buitenzorg. Lahir 19 Desember 2003 dan tentu saja lebih menyukai arunika daripada senja."


Mana Janji-Janjimu

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 Mana Janji-Janjimu


Ketika kaki kaki koruptor menjejak nasib para gelandangan

Apakah Tuhan mendengar doa mereka?...

Apakah Tuhan akan memberikan hukuman kepada pemusnah-pemusnah biadab itu?...

Hukum yang setimpal akan nasib dan masa depan para pengamen jalanan


Para pejabat sedang berenang-renang pada kubangan dosanya

Para petinggi Negara sedang berlomba-lomba mencari tumpukan emas para musafir

Sedang para rakyat sibuk berdesak-desakan mencari sehela nafas di pinnggir jalan kota


Inikah yang namanya kemerdekaan?....

Mana janji-janji Soekarno dan Hatta dulu?...

Mana tanggung jawab yang dibebankan para penerus bangsa?...


Indonesia bukan Negara merdeka lagi

Indonesia sudah menjadi penjajah bagi rakyatnya sendiri

Indonesia sudah terkubur oleh kemunafikan dan keserakahan para petinggi

Indonesia sudah mati hati dan nurani


Doa kebahagiaan cuma terdengar saat kemerdekaan

Doa kemajuan cuma terdengar saat memperingati ulang tahun kemerdekaan saja

Selebihnya itu hanya bulsyit…

Hanya bias kata penentram hati para rakyat


Hai pejabat…

Mana tanggung jawabmu?...

Mana janji-janjimu?...

Kami sekarang menuntut….

Kami sekarang meminta pertanggung jawaban ….

Jangan sembunyi dikaki-kaki para budakmu…

Majulah dan tatap mata kami….




BIOGRAFI




NAMA                        : MARDIANA INDAH PERMATASARI

NAMA PANGGILAN : INDAH

JULUKAN                      : MIPS PISCES

TEMPAT LAHIR          : BANDAR LAMPUNG

TANGGAL LAHIR        : 10 MARET 1992

ALAMAT                      : JL.RATU DIBALAU Gg FLAMBOYAN 1 TANJUNG SENANG

HOBBY                        : MEMBACA,MENULIS,MENONTON,MELUKIS,BERNYANYI

MENULIS SEJAK        : DUDUK DIBANGKU KELAS 2 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA"


Tentang kamu

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



Tentang kamu


Ini tentang rindu yang tak bisa dijelaskan

tentang kamu yang mencuri hatiku, yang menarik ulur setiap rasa

Tentang kamu yang memberi warna dihidupku

Tentang kamu yang selalu aku kagumi dalam diam

Dan ini juga tentang kamu yang pergi dengan membawa sejuta rasa 


Tentang malam yang kulalui tanpa kehadiranmu

Yang tanpa ampun membawa khayal yang begitu nyata bersamamu

Alunan tawa yang masih terngiang dalam pikiran

Genggaman tanganmu yang selalu menghangatkan

Dekapan darimu yang memberikan ketenangan


Aku tersadar...

Tersapu dalam lamunan yang kemudian menjadi beku

Yang masih terasa hangat di dalam ingatan

Namun terasa hampa secara bersamaan

Yang menyelusup kedalam kulitku seakan aku membutuhkannya


Perihal kamu yang tak lagi kukenali

Mungkin ini harusnya selesai

Bukan tentang kita yang saling menyakiti

Tapi tentang kau yang tak lagi mau dipahami

Walau diri ini berkorban seorang diri



Talenta seorang gadis yang diahirkan di pulau  Nias, Lawira tanggal 16 september 2005, dengan nama lengkap Talenta Kristiani Zega. Sekarang sedang duduk dibangku kelas XI dengan  jurusan Mipa di SMA Negeri 1 Sitolu Ori, dan sekarang bertempat tinggal di Lawira, Nias utara.

Saya sangat suka menulis apalagi menulis puisi karena dengan menulis saya bisa mengutarakan perasaan yang saya rasakan lewat tulisan.


"" jika orang lain bisa, maka aku juga bisa"""