TENTANG KITA

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 

 "TENTANG KITA

Ino Prasetyo*

Kekasih... tak perlu kau menaruh dendam pada dera deritaku, biarlah waktu yang perlahan menghapus sembilu. Sungguh, aku tak ingin mengajakmu terjerumus ke dalam masa lalu. Lebih baik melanjutkan perjalanan, menerima dan mengikhlaskan seluruh kesalahan di masa silam.

Bukankah kita baru berada pada fase mengembara? Pengembaraan yang kita awali dengan tangis penyesalan, hingga nanti entah sampai kapan? Barangkali hingga tak tersisa lagi denyut nadi kita, hingga pernapasan kita tak sanggup lagi meraih udara, hingga jantung kita tak lagi bisa memainkan irama.

Sungguh, tiada masa yang tidak berguna, Kekasih. Setiap detak dan detik sangatlah berharga... apalagi semenit, sejam, sehari, seminggu, sebulan, setahun, dan seterusnya. Setiap orang yang kita jumpai, setiap tempat yang kita singgahi, setiap suasana yang kita rasai, pasti memiliki makna dan peran tersendiri.

Walau kita tak pernah tahu peristiwa apalagi yang akan membingkai cerita, tetap kita lakukan dengan sebisa, serta berusaha lebih baik untuk jalan selanjutnya. Toh pada akhirnya, kita akan merindu terhadap semua.

Kita pasti bisa, Kekasih. Lihatlah kita, saling setia, saling percaya, dan saling bekerja sama. Lihatlah keluarga kita, yang akan terus, dan akan selalu, akan selamanya menjaga kita, menyayangi kita, mencintai kita.

Tuban, 2022