LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
Ibu
Dia adalah seseorang yang memberikan cahaya.
Pusat dunia dimana aku berasal.
Mengajariku cinta dan luka hingga derai air mata.
Dia adalah sosok kerinduan yang tak pernah mengering.
Dia membekas seperti goresan yang terukir di cermin.
Dia bagai air yang mengalir ditengah Padang pasir.
Kadangkala, aku terduduk sambil berusaha menggapai meski hanya sekedarbayangan nya.
Benci tiap kali menatap sekeliling yang penuh dengan problema.
Berharap saat menghadap ke langit dalam untaian doa.
Bergeming ketika semua hanyalah fatamorgana.
Ibu, seandainya kamu tahu bahwa dunia yang kamu tinggalkan terlalu berat untuk ku.
Seandainya takdir tak terlalu cepat menjemputmu.
Seandainya semesta sedikit mengasihaniku.
Mungkin senyum ini, bahagia ini, kesenangan ini, takkan pernah beranjak dari sanubariku.
Ibu kembalilah.
Aku sungguh merindukanmu...
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.