Dama Sang Bunda

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 Dama Sang Bunda

(Mahdalia Ayu Fradila)


Bertubi lara menyerbu ragamu sayamu

Namun kau pasang topeng kokoh pada kasat mataku

Berliter peluh mengalir bebas disetiap inci kulitmu

Namun kau seka tanpa keluh dan ragu


Dikau laksana karang dilautan lepas

Senantiasa diterjang ombak tanpa batas

Menjadi tameng atas lara yang coba menghujamku keras


Bunda..

Tiada kan kau biarkan kisahku sendu

Meski waktumu direbut pilu

Tiada kau rela pedihnya lara menerjangku

Meski sayat luka menyelimuti atmamu



Biodata

Mahdalia Ayu Fradila, insan Jawa yang lahir di Ngawi 19 tahun silam. mahasiswi semester 2 yang menyimpan sejuta asa terpendam, dan memiliki banyak karya yang masih disembunyikan. Menulis puisi mulai ditekuninya kala duduk di bangku SMP. Puisi untuknya adalah diary, untaian aksara jelmaan lisan yang tak mampu mengutara."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.