Tangis Semeru - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "Tangis Semeru

Cipt. Siti Nuryani

Tak lagi sama

Rencana yang telah aku ambil

Menikmati alamMu

Gagal?


Serentak jantungku menahan pedih

Kamu telah memuntahkan api amarahmu

Menerpa hangus ke ujung cakrawala

Semula raut cantikmu terlihat galak oleh siapapun


Buih rindhu tercecer tidak beraturan

Detik ini banyak nyawa yang Kau simpan wahai alam

Sikecil tak berdosa terbaring tak ditemukan

Istana bak kerajaan tinggal atap dengan lambaian tanggannya


Dari kami yang sedang bersujud 

Beramai-ramai bergandengan bertahan hidup

Uluran tangan menyapa lembut 

Dimana ada yang lebih penting daripada harta










TAK LAGI SAMA

Cipt.  Siti Nuryani


Masih ku tatap batin gedung tinggi itu

Mengharapkan kawan untuk selalu bersama

Berjalan menepi pun masih sunyi

Dimana suara teriakan – teriakan pendapat

Penaku kali ini menjerit

Hai anak muda kembalilah berkaya

Jangan patah hanya karena maraknya virus ini

Si kecil merugikan bangsa

Duduk di depan kamera entah mengernyitkan alis atau mengangguk

Ringkasan dan pertanyaan tak lagi sama

Telah lahir wajah yang harus bercadar

Aku hanya ingin menempuh pendidikanku 

Tanpa keterbatasan jaringan

Tanpa bercadar

Kembali meraih mimpi 

Mengambil jejak hebat metamorfosis ini







Jika kembali

Cipt. Siti Nuryani

 

Masih pagi ternyata.

Boleh aku kembali menyantap suapan ibu?

Aku menemukan petaka hebat kali ini.

Si Corona katanya merebut inspirasi ku dari bangsa ini. 


Kembalikan aku pada masanya.

Duduk di kursi

Berdiskusi, coretan pena pelangi.

Berdiskusi kembali mengambil ambisiku.


Jika kembali, kali ini tidak akan aku siakan.

Izinkan aku bergegas melepas rindhuku menggapai citaku.

Merasa letih, lapar adalah gumamku.

Anggap saja ini kupu-kupu akan segera terbang.


Pendidikan kali ini harus mampu menjadi seorang pemimpin.

Bukan pendidikan memanfaatkan untuk bisnis. 

Lagi lagi kami harus Menganti generasi mereka. 

Jika kembali nanti

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.