SEMESTA YANG HAMPIR TAK LAGI SAMA

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 

Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇

https://wa.me/message/3GKHEA6TV4UKP1

DUKUNG:

SEMESTA YANG HAMPIR TAK LAGI SAMA

Sudah pertengahan bulan ke sebelas

Tapi kau masih berbaring di ranjang yang penuh dengan selang infus

Tidakkah kau lelah terus tertidur ayah

Andai kau buka sedikit saja kelopak matamu maka kamu akan tahu seberapa banyak orang yang akan tersenyum....

Sudah kuhadiahkan setangkai lavender ungu tapi kau tetap diam membisu

Dunia terasa asing untukku yang masih beranjak dewasa tanpa kehadiran mu ayah...

Dekap aku sehari saja maka takan pernah kubiarkan tanganmu terlepas

Genggam tanganku akan kuberi separuh ragaku hanya untukmu 

Apa saja boleh pergi apa saja boleh menghilang apapun itu asal tidak pahlawan ku...

ALAM YANG MENDENGARKAN

Kamu salah satu insan di bumi yang saya temui

Dibalik berjuta juta punggung orang

Kenapa hanya punggungnya yang saya nanti...

Dari keramaian makhluk bumi hanya kaulah yang paling menarik

Anehnya sejak saat itu alam sengaja mempertemukan kau denganku lagi...

Dibalik keramaian di tengah kebisingan tapi kaulah yang yang hanya tampak terlihat tenang

Lagi dan lagi seperti itu alam Bekerja

Memndangmu yang terlihat jelas juga kadang terlihat samar.

Bisakah insan ini berprasangka kamu yang aku nantikan

Bolehkah dia berilusi kamu pangerannya

RUMAH

Untuk rumah yang selalu menjadi pulang...

Tidakkah kau merasa bosan karena harus tetap tinggal

Tidakkah kau berfikir untuk pergi sebelum diasingkan

Perlukkah bumi menguburmu agar kau tak pernah mengenal arti kata kecewa

Haruskah kau welcome pada hujan hanya karena dia yang paling setia 

Dan sekali lagi teruntuk rumah yang selalu mengorbankan...

Melangkahlah pada pemilih yang pantas mendapatkan kesetiaan

"