Prestasi Bukan Mimpi - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡


DUKUNG:



 "

Prestasi Bukan Mimpi

Karya: R.A Mutiara Putri Amalia


Aku gadis kecil yang belajar dewasa.

Aku  gadis desa yang mencari ilmu di tengah kota.

Aku anak rantau jauh dari orang tua.

Aku menuntut ilmu demi cita-cita.


Aku bermimpi demi prestasi.

Aku bermimpi menjadi inspirasi bagi anak negeri.

Namaku tak akan pernah pergi sekalipun aku tak lagi disini.

Karna aku anak negeri dengan seribu inspirasi.


Tak akan berilmu sebelum belajar.

Tak akan berharta sebelum bekerja.

Tak akan dewasa sebelum anak-anak.

Tak akan merdeka sebelum berperang.


Bukan hanya kemiskinan musuh kita.

Tapi kebodohan itu musuh yang nyata.

Kita generasi bangsa jangan pernah lupa.

Berbagi ilmu dan berkarya agar hidup tak sia-sia.


Tidak harus menjadi guru untuk berbagi ilmu.

Karna kita semua mampu.

Jika kita terus bersatu

Tanpa membedakan adat dan suku.


Wahai pemuda pemudi 

Jadilah inspirasi bagi penerus negeri.

Raih mimpi tinggalkan cerita yang berarti.

Menjadi motivasi bagi anak negeri.

Karna hidup bukan sekedar mimpi.



Hukum dan Perempuan

Karya: R.A Mutiara Putri Amalia


Terdiam diriku menunduk dengan rasa takut.

Sepi menyendiri tiada jalan pasti.

Gelap kelabu cahaya negeri ini.

Kala kulihat penjahat bertopeng pejabat.


Banyak remaja hilang kehormatannya.

Karena ulah manusia bermuka dua.

Tak mereka lihat berapapun usianya.

Yang lemah akan menjadi korbannya.


Dimana hukum negeri ini.

Saat seorang anak dan perempuan menangis hilang harga diri.

Sedikit perduli, Banyaklah mereka menutup diri.


Negeriku yang damai tak seperti dulu lagi.

Banyak pejabat lupa jati diri.

Merasa perempuan bisa dibeli.

Bahkan gadis cilik pun dijadikan sensasi.


Selamat datang di negeriku.

Negeri nan elok pandai merayu.

Ramah tamah tak nampak seorang penipu.

Bagimu perempuan berwajah lugu.



Frustrasi 

Karya: R.A Mutiara Putri Amalia


Saat kulihat seutas tali.

Ingin rasanya ku gantung diri ini.

Saat kulihat pisau belati.

Ingin rasanya ku tusuk jantung ini.


Kulalui hari ini dengan luka di hati.

Walau mentari cerah di pagi hari.

Rasanya sangat suram hidup ini.


Ku inginkan ketenangan hati.

Ku inginkan indah kisah ini.

Kulalui hidup ini penuh tragedi.

Hidupku yang penuh misteri.


1 tahun lebih aku disini.

Aku tak berharap menjadi permaisuri.

Ku tau aku hanyalah dayang yang selalu ada di ujung tepi.

Ku rasa aku sedang tidur dan bermimpi.

Bangunkan aku agar aku segera kembali.

Dan melalui hidup ini tanpa frustrasi"


Previous
Next Post »

10 ΟƒΟ‡ΟŒΞ»ΞΉΞ±

Write ΟƒΟ‡ΟŒΞ»ΞΉΞ±

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.