PEJUANG SEBELUM DAN SESUDAH KARTINI - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "PEJUANG SEBELUM DAN SESUDAH KARTINI



Hari ini akan kutulis cerita tentang mu

Tentang seorang pertiwi yang begitu hebat dan tangguh 

Tentang seorang hawa yang pemberani dan rela mempertaruhkan nyawanya

Seorang wanita perkasa tanpa kenal putus asa

Dan seorang itu kusebut ibu.


Ibu......

Teruntukmu ketahuilah 


jika kau adalah pelita malamku

Disaat sang bulan tak kunjung bersinar,kau datang dengan secercah cahaya 

 Disaat itu aku mulai teringat

Segala pengorbanan yang engkau berikan 


Ribuan cacian, hinaan, ejekan,siksaan bahkan penghianatan tak membuatmu sedetikpun gentar

Tak sedikit pun air mata itu berlinang 


Ibu....

Aku tau segala yang engkau hadapi itu tidak semudah membalik tangan

Tapi kau seperti Kartini yang terus berjuang dalam memerangi kerasnya poligami dunia.


Ibu ......

Aku bangga mempunyai bidadari sehebat dirimu

Bidadari cantik yang selalu berkata padaku ""tumbuhlah besar dan jadi anak  hebat sayang""


Mana kala begitu kerasnya dunia ini 

yang kadang membuat ku lumpuh, menangis, menahan pilu 

Meski begitu kau tetap menenangkan ku


Ibu, ungkapan apalagi yang harus kuucap untukmu?

Kata terima kasih saja tak bisa membayar jasamu

Semua pengorbanan dan perjuangan itu tak mampu ku balas

Tapi aku tetap ingin terus berterima kasih padamu

 Karna telah menggenggam jari jemari kecil ini hingga tumbuh menjadi dewasa


Ibu....

Hanya sebait puisi ini yang mampu kutuang dalam tulisan tanganku

Meski sesederhana daun pada rantingnya

tapi ungkapan ini adalah ungkapan tulus dari lubuk terdalam

Begitu bangga aku memilikimu bidadariku

Bidadari, yang selalu ada untukku

Dan hanya 4 kata untukmu

I love you ibu

       

                 _________________________


SEDIKIT BERCERITA



Ada satu hati yg tak menentu

Tapi tak lagi baru


Ada tepi yg tak mau merindu

Tapi menunjuk pilu


Namanya cinta  dan dia tak mau berkata

Hanya menatap tanpa mendekat

menepi tanpa menjadi pasti


Kadang kala kita dibuat buta

Dari mata turun begitu saja

Kadang kala kita dibuat gila

Menari tertawa dan terlepas air mata


Namanya cinta

Cerita indah namun tiada arti

Indah seperti pelangi 

Tapi sayang hanya lalu dan pergi


                ___________________________


AKHIR DARI KATA



Terdapat beragam cara untuk mengungkapkan rasa

Salah satunya adalah kata

Namun apalah daya jika mulut tak berucap

Diam seketika dan membeku begitu saja


Biarkan biar yang diam tak berbicara

Hanya melihat, menunggu dan menetap

Biarkan biar yang pergi tak singgah

Hanya datang, bertamu, dan lupakan


Kenapa tidak kau jatuhkan saja egomu itu?? Kenapa tidak kau buang perasaan mu? jika kau tak mampu memperjuangkan


Pergi jauh tak usah kembali!

Hilang saja dan jangan datang lagi


Disini aku sendiri

Di tempat sunyi tak ada keramaian lagi

Seperti dahulu 

Termangu bisu dan terbujur kaku

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.