LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"*Mentari Pagi*
Oleh Ana Widiyanti
Mentari pagi telah bersinar
Seperti hati yang ku kejar kejar
Mataku tertegun memandang indahnya langit
Melepas rindu yang terbelit
Seindah nada yang mengalun
Setenang mentari yang bersinar
Hatiku merasah getaran cinta
Kini aku sedang merasakannya
Di balik indahnya sang mentari
Terlihat hatiku sedang menari
Melihat hati yang aku sayangi
Di pagi yang bersunar ini
Ada hati yang menunggu sang mentari
Bisa hidup bersama dengan orang yang kucintai
Hati mulai bersinar kembali
Menikmati hidup secerah mentari
*Mentari Hati*
Oleh Ana Widiyanti
Embun pagi telah bermunculan
Perlahan mengering dan menghilang
Pancaran mentari terlihat di langit
Melepas hati yang terbelit
Seindah nada yang mengalun
Setenang mentari yang bersinar
Hangatnya kujumpa di senyummu selalu
Menghantar rindu hanya padamu
Ketika hari sudah senja
Gelap pun mulai menerpa
Resah dan gelisah mulai melanda
Berharap engkau kembali secerah mentari
Masih ku dekap penuh hangat
Masih ku ucap puji syukur atas nikmat
Apa yang pernah ku kecap
Selama pijakku masih meerkat
*Rindu Padamu*
Oleh Ana Widiyanti
Aku teringat seseorang yang jauh disana
Seorang sahabat yang jauh dinegara tetangga
Teringat aku akan kisahnya
aku teringat akan semua yang ada pada dirinya
Aku sungguh sangat rindu padanya
Aku ingin bertemu dan berbicara dengannya
Ingin kupeluk dirinya dan
Ingin kugenggam jemarinya
Sahabatku semoga kau sehat di sana
Semoga tuhan berbaik hati padamu
Semoga apa yang kau ingin cepak terwujud
Aku sangat merindukanmu
Wahai sahabatku
sejauh apa jarak memisahkan kita
Rinduku takkan bisa terhalangi
Doa tulusku takkan bisa ia tahan
Semuanya untukmu
Berjuanglah di sana
Kembalilah jika kau ingin pulang
Aku takbisa berjanji akan ada saat kau pulang suatu hari nanti
Karena akan ada saat itu tiba aku sudah mati berkalang tanah."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.