Mentari Pagi - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "*Mentari Pagi*

Oleh Ana Widiyanti

 

Mentari pagi telah bersinar

Seperti hati yang ku kejar kejar

Mataku tertegun memandang indahnya langit

Melepas rindu yang terbelit

 

Seindah nada yang mengalun

Setenang mentari yang bersinar

Hatiku merasah getaran cinta

Kini aku sedang merasakannya

 

Di balik indahnya sang mentari

Terlihat hatiku sedang menari

Melihat hati yang aku sayangi

Di pagi yang bersunar ini

 

Ada hati yang menunggu sang mentari

Bisa hidup bersama dengan orang yang kucintai

Hati mulai bersinar kembali

Menikmati hidup secerah mentari


*Mentari Hati*

Oleh Ana Widiyanti

 

Embun pagi telah bermunculan

Perlahan mengering dan menghilang

Pancaran mentari terlihat di langit

Melepas hati yang terbelit

 

Seindah nada yang mengalun

Setenang mentari yang bersinar

Hangatnya kujumpa di senyummu selalu

Menghantar rindu hanya padamu

 

Ketika hari sudah senja

Gelap pun mulai menerpa

Resah dan gelisah mulai melanda

Berharap engkau kembali secerah mentari

 

Masih ku dekap penuh hangat

Masih ku ucap puji syukur atas nikmat

Apa yang pernah ku kecap

Selama pijakku masih meerkat


*Rindu Padamu*

Oleh Ana Widiyanti

 

Aku teringat seseorang yang jauh disana

Seorang sahabat yang jauh dinegara tetangga

Teringat aku akan kisahnya

aku teringat akan semua yang ada pada dirinya

 

Aku sungguh sangat rindu padanya

Aku ingin bertemu dan berbicara dengannya

Ingin kupeluk dirinya dan

Ingin kugenggam jemarinya

 

Sahabatku semoga kau sehat di sana

Semoga tuhan berbaik hati padamu

Semoga apa yang kau ingin cepak terwujud

Aku sangat merindukanmu

 

Wahai sahabatku

sejauh apa jarak memisahkan kita

Rinduku takkan bisa terhalangi

Doa tulusku takkan bisa ia tahan

Semuanya untukmu

 

Berjuanglah di sana

Kembalilah jika kau ingin pulang

Aku takbisa berjanji akan ada saat kau pulang suatu hari nanti

Karena akan ada saat itu tiba aku sudah mati berkalang tanah."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.