Malam, Temanilah Aku - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "#Malam, Temanilah Aku#


Malam berbalut sepi

Dingin kian menyelimuti

Cahaya bulan ikut menyinari

Menemani rasa lelah ini

Tapi hatiku tak bisa menyapa

Ada rasa sesak yang menyeruak

Membuatku hanya bisa

Diam,,, menatap gelap

Malam,,,

Ku ingin titipkan salam

Yang mungkin engkau merasakan

Rasa rindu yang mendalam 

Malam,,,

Temanilah aku, peluklah aku

Biarkan aku terlelap sejenak

Meski dibarengi dengan air mata

Bintang di langit menjadi kekasih sunyi

Bulan menjadi do'a yang menemani hati

Membantu kuat,,,

Saat rapuh memakan hati


#Hidup ditengah - tengah Wabah#


Nyawa manusia bukan tragedi tontonan dan statistik belaka

Lebih baik tidak berangkat terbang

Daripada tidak pernah tiba

Tak pernah tahu kapan kita tiada

Satu demi satu nyawa berkurang

Bukan hanya hilang 

Tapi ditelan alam

Ya,,, begitu mudahnya

Satu tahun lebih hidup bagai dipenjara

Peraturan - peraturan tak terkendalikan

Hancurnya nasib pekerjaan 

Tak lain demi kesehatan

Rakyat kecil hanya mengharapkan pertimbangan

Tanpa pekerjaan, darimana mencari sesuap makan

Tapi, setidaknya bisa mengurangi angka kematian

Tetaplah bersabar dan berikhtiar kepada Tuhan


#BAIT AKSARA#


Aksara bukan sekedar kata

Bahasa bukan sekedar pengucapan biasa

Setiap aksara mengukirkan cerita

Dengan bahasa kita berkarya

Dengan aksara kita susun rangkaian kata

Dengan bahasa kita bicara

Keduanya bertalian makna

Sangat penting dalam berkarya

Dengan menerbitkan sebuah karya

Akan menjadi simbol rasa didada

Bahkan menggapai apa yang berawal sekedar angan belaka

Berkarya dengan aksara dan bahasa...

Menumbuhkan semangat cita bangsa"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.