Harapan dan keinginan - Kumupulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 

Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇

https://wa.me/message/3GKHEA6TV4UKP1

DUKUNG:

 "1.Harapan dan keinginan

Berpikirku dalam lamunan

Tentang sebuah masa depan

Tentang keinginan dan harapan

Yang setiap hari doa ku panjatkan

Aku berharap suatu saat

Aku bisa menjadi orang hebat

Segalanya kan ku lalui dengan semangat

Agar cita-cita ku dapat

Aku ingin seperti bintang kejora 

Yang paling terang cahaya nya

Bila di pandang sangat indah

Tetap cantik meski berbeda

Orang banyak mengira aku gila

Dengan mimpiku yang diluar logika

Namun aku yakin pada pemilik semesta 

Atas kehendak-Nya, aku dapat membuktikan nya

2.Untukmu

Untukmu yang telah pergi

Ku tulis puisi ini dengan sedih

Tentang kita yang telah usai

Dan bayang mu yang semakin menjauh

Mengenalmu ku anggap anugrah

Kamu mampu membuat ku slalu tertawa

Walau itu hanyalah semtara

Namun dekat denganmu,aku bahagia

Dirimu yang hadir tiba-tiba

Membuat hariku penuh warna

Dirimu yang kini hilang entah kemana

Membuat diriku sangat gelisah

Mungkin ini memang salahku

Telah membuat luka di hatimu

Maka ku relakan kepergianmu

Tak kan lagi ku ganggu kedamaianmu

Aku hanya ingin kau tahu

Aku disini juga terluka olehmu

Dari segala kesalahpahaman di benakmu

Namun ku biarkan semua itu berlalu

Semoga kau temukan kebahagiaanmu tanpaku. 

3. Kanda

Bertemu dengan nya sekilas

Dari suatu agenda bersejarah

Ku lihat dia punya ke istimewaan

Mudah bergaul dan ramah

Ku pikir dekat dengan nya tak masalah

Bisa sangat bangga jika ku punya kanda

Yang bisa jadi abangda sepertinya 

Namun aku salah, semua nya jadi masalah

Yah, Aku salah 

Jelas sangat salah

Dia inginkan hal yang berbeda

Dari apa yang ku tak bisa berikan 

Kanda, 

Akhir-akhir ini mungkin aku jahat

Dimatamu aku sangat hina

Kata ""maaf"" mungkin tak kan kau terima

Kanda, 

Bukan kah semua sudah ku jelaskan

Apakah itu kurang untuk mu

Atau kah memang tak ada kesempatan kedua 

Kanda,

Aku telah berusaha

Untuk memperbaiki semuanya

Namun respon mu sangat tak terduga

Aku pergi. Aku lelah. "