LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness".
Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah
DUKUNG:
Desaku yang indah oleh tangan mu
Oleh : Aif Nurhidayat Assidiq
Ramai sekali jalan di desaku, tak perlu kau ke Blanakan untuk lihat kolam buaya. Di setiap jalan kau akan jumpai sejengkal demi sejengkal kubangan buaya. Menerkam anggaran dan biaya yang turun dari hujan air mata yang tak berdaksa.
Tak perlu kegarut untuk mencari dodol, di jalan desaku dodol dijajakan ditengah jalan dibungkus janji aspal dan perbaikan. Setengah hari abad penyiksaan untuk sendal jepit yang harus putus talinya.
Masyarakat kampung sehat sejahtera dan sentosa bila kau pandang dari pejabat yang berkuasa. Badan subur di tanah yang kufur. Bantuan mengalir deras di bendungan tangan-tangan tirani yang amat besar. Masyarakat jadinya amat senang sampai tulang belikat begitu terlihat.
Di desaku begitu indah sejauh mata memandang sawah yang lapang subur ditumbuhi hijau lepabatnya perumahan, aksi sulap hebat para pejabat desa mata pencarian buruh tani dibuat tunanetra.
Pagi hari aktivitas petani membawa embrat pupuk yang tak disubsidi. Banyak dengkuran dari padi yang tidur lelah bergadang setiap hari memelihara manusia, kemudian terluluh dan mati."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.