LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"Venus
Kita hampir sama
Sama-sama memiliki rasa
Sedang,aku merasa cinta
Namun kau biasa saja
Keberadaan mu memberi kelegaan
Menyuguhkan keindahan dikala kejauhan
Menjadi terang pada masa yang petang
Memberi peluk dikala pelik mengundang
Andai menyentuh mu adalah keharusan
Maka aku akan hangus oleh kenyataan
Jika beruntung menjadikanmu milikku
Mampukah aku,sedang rotasi kita berbeda
Kau adalah apa yang selalu aku tatap
Dikala pagi atau sore hari
Sebagai apa yang paling terang-benderang
Bercahaya dan seperti itu saja
Pahlawan senja
Raga yang tangguh
Jiwa yang begitu kukuh
Hadir sebagai sosok pria
Yang penuh canda dan tawa
Kau tutupi setiap luka pada lutut mu
Usap keringat yang menetes di kepalamu
Membiarkan lelah,letih,lesu berada selalu
Terlihat jelas dalam katung hitam matamu
Badan yang ter bungkuk
Kaki yang terseok-seok ketika berjalan
Tangan yang gemetar,kulit semakin keriput
Pun kau paksakan kuat setengah mati
Keberadaan mu berhasil menjadikanku insan
Yang mampu mengerti batasan
Namun tidak dengan keikhlasan akan
Semua yang kau tinggalkan dalam kenangan
Coretan pilu
Biarlah terlarut dalam cerita derita
Entah apa nanti ada yang membaca
Atau semua ketikan asa
Kan larut dan berlabuh pada nestapa
Terbit hingga terbenam
Harapan ingin ku pendam
Piluku menusuk kalbu
Ragaku hancur menggebu
ratap tangis terdendang biasa
Asmaraloka terlihat dikala lara
Menyingsing dikala senja
Didapati seusai reda
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.