LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"1. HUJANKU ADALAH DIRIMU
Hari telah berganti hari, Bulan pun kini telah berganti
Setiap menit dan detik berlalu dengan begitu cepat
Aku faham, aku bisa bersaing dengan seribu wanita yang mencintaimu
Tetapi aku tidak akan bisa bersaing dengan seseorang yang kau cintai
Meskipun aku sadar engkau kini telah bahagia bersamanya
Namun, perasaan ini masih saja enggan pergi darimu
Engkau bagaikan hujan di sore hari, meskipun dingin
Namun hadirmu membawa ketenangan dalam hati yang terluka
Aku mencintaimu seperti aku mencintai hujan
Tubuhku tidak akan bisa bertahan ditengah dinginnya tetesan air hujan
Namun aku tetap menikmatinya, meskipun aku tau tubuh ku takkan kuat
Sama seperti dirimu, aku tetap mencintaimu meskipun, berkali-kali kau menyakitiku,
Bahkan kau menyuruhku untuk mundur namun, aku telalu seperti batu,
Aku masih berdiri disini untuk memjagamu
Aku akan selalu menjadi telinga disaat kau butuh pendengar kisahmu
Aku akan menjadi tangan yang mengusap air matamu disaat kau terluka
Aku akan selalu mendukung setiap keputusan mu meskipun itu menyakitkan bagiku
Tapi anehnya disaat aku sangat menyayangi mu justru kau melukaiku dengan sangat hebat
Kau merenggut bintang yang paling terang dari sisi bulan yang kesepian
Kau sangat mengerti bahwa sahabat adalah kekuatan ku
Tak pernah terfikirkan olehku caramu menyuruh ku mundur bisa sesadis ini
Dan bagian terhebatnya luka ini dating dari seseorang yang paling aku percaya
Tak kusangka ternyata engkau adalah hujan dalam hidupku
Seseorang yang menenangkan namun menghancurkanku dengan sempurna
Ternyata benar jangan pernah mencoba menjadi air
Untuk batu yang tidak ingin ditetesi
Karna sekuat apapun usahamu dia akan tetap dengan kekerasannya
Terimakasih pengajarannya hujan, kini aku harus pergi menenangkan diri
Bersama dengan misteriusnya senja
Semoga dengan pergiku kau bisa bahagia dan menyadari bahwa
Sesuatu akan lebih berharga jika dia telah tiada
2. ANDAI KAU MENGERTI
Hai ganteng :) Apa kabar ?
Aku berharap kau selalu bahagia
Bersama dengan cantikmu yang sekarang
Setelah luka yang kemarin kau gores pada hatiku
Aku fikir luka itu akan cepat sembuh, Tapi ternyata aku salah,
Luka ini masih basah dan aku belum berhasil membalut luka ini
Aku fikir setelah kau mematahkan hatiku
Dan juga harapanku dengan sangat hebat kemarin
Aku bisa membencimu, namun aku salah
Ternyata rasa ini enggan pergi darimu
Aku pun bingung dengan diriku sendiri
Mengapa aku bisa sebodoh ini
Lihatlah ganteng wanita yang dulu rapuh ini
kini semakin rapuh dan menjadi wanita jahat
Setelah kau beri luka kemarin
Kau menghancurkan segalanya dengan sempurna
Lihatlah ganteng sejahat apa aku kini
Karna luka mu aku melukai seseorang yang tulus
orang yang bahkan belum pernah mengenal cinta sebelumnya
Kau membuatku trauma dan akupun begitu
Aku membuat trauma seseorang yang baru mengenal cinta
Dan yang lebih kejamnya lagi dia adalah sahabatku
Maafkan aku sahabatku
Aku adalah cinta dan luka pertama bagimu
Aku melakukan apa yang dilakukan gantengku kemarin
Dan kini aku melakukan hal itu kepadamu gantengku yang sekarang
Mungkin pergiku bisa membawa kebahagiaan untukmu
Sampai kini aku masih menyayangi gantengku kemarin
Iyah aku adalah wanita terjahat yang ada di hidupmu
Benci saja aku jika kau ingin membenciku ganteng
Terimakasih telah membantuku untuk berdiri lagi ganteng
3. FROM ME FOR YOU
Badai dan hujan kini mulai reda
Sinar senja yang indah nan menenangkan pun
Kini mulai merangkulku
Mencoba menenangkan dari luka yang kemarin
Luka yang hampir membunuhku
Semua mahluk telah membantuku untuk bangkit
Namun aku masih saja terpuruk kala itu
Tak kusangka luka yang kukira hanya goresan
Ternyata justru bagai racun yang menjalar ke seluruh tubuh
Rumahku telah rusak dan usang
Banyak sekali pecahan beling didalamnya
Bahkan air hujan bekas semalam pun masih tergenang dilantai
Tidak ada satupun cahaya yang bisa masuk kedalamnya
Dan saat aku sudah lupa dimana kunci rumah itu
Kau hadir bagaikan ksatria
Kau berdiri dengan gagah
Kau membantuku untuk berdiri
Kau selalu ada untukku
Kau membantuku untuk bangkit
Kau tak pernah meninggalkanku sendiri
Hingga akhirnya perlahan akupun bisa kembali tertawa
Melihat bunga-bunga ditaman yang mulai bermekaran
Kau membuatku kembali tenang
Dengan membawaku bertemu dengan senja
Kini kau adalah duniaku
Kau yang mengetahiui segalanya tentangku
Meskipun terkadang aku menggores luka dihatimu tanpa kusadari
Namun kau tetap berada di sampingku
Terimakasih karena tidak meninggalkanku ketika seluruh dunia membenciku"
1 σχόλια:
Write σχόλιαLumayan sedih yaa bacainnya saya :')
ReplyEmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.