LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"judul puisi
Suara rindu
Sang guru penyabar
Mimpi pemuda
SUARA RINDU - karya Arlina
Aku ingin bertanya pada ranting
Bagaimana ia merindukan daun
Yang jatuh gugur tertiup angin
Menyapa tanah bersama rumput
Lalu menghilang
Bagaimana ranting dan tanah ?
Aku ingin bertanya pada ranting
Bagiamana ia merindukan daun
Yang jatuh gugur tertiup angin
Menyapa tanah bersama dengan rumput lalu menghilang
Aku ingin tahu
Bagiamana ranting menyampaikan rindu ?
Apakah ia meminta akar menyampaikan pesan pada daun
Apakah ranting meminta pertanggungjawaban angin
Yang menjadi alasan daun pergi
""Aku hanya melakukan tugasku"" kata angin
Ranting hanya bisa membalas sendu
Daun perlahan hadir, muncul dalam diam
menatap ranting dari belakang
Tanpa suara ia datang, memberi balas rindu pada ranting.
SANG GURU PENYABAR - karya Arlina
Aku sebenarnya malu
Setiap hari datang ke sekolah kadang lupa bawah buku
Pelajarannya ini, malah kubawa buku itu
Sungguh, aku merasa bersalah kepadamu
Engkau mengajariku sepanjang waktu
Tapi aku hanya mendatangimu di hari-hari tertentu
Engkau mendidikku sepanjang waktu
Tapi aku sibuk mengejek temanku mengatakan rambutnya berkutu
Duhai guruku
Aku sungguh banyak salah padamu
Kesibukanku hanya untuk menghabiskan tenagamu
Menguji kesabaran mu
Memerahkan catatan daftar hadirmu
Hingga sampailah surat pemanggilan orang tua kepada ibuku
Seketika saatnya tiba
Ternyata engkau tidak mengejekku
Tidak menjelek-jelekkanku di hadapan orang tuaku
Engkau malah memujiku
Menyemangati orang tuaku
Menyemangatiku
Bahkan melindungiku
Duhai guruku
Tiada cukup ucapan dan kata maaf ini aku lantunkan ke dunia
Tapi aku yakin penduduk langit sudah siap menjadi saksinya
Bahwa tulus abdimu bukan dusta
Bahwa kenanganmu akan tetap ada hingga akhir masa.
MIMPI PEMUDA - karya Arlina
Mengapa harus menangis saat ini ?
Kalau masih bisa tersenyum
Mengapa harus air mata yang keluar
Ketika mulai menyapa
Lihatlah diluar
disana ada yang lebih susah ketimbang
darimu
lihat mereka,
Pikirkan, sebelum kau mengeluarkan air mata
Bersyukurlah apa yang kau miliki saat ini
Lincah, bergairah, dan semangat
Pandai berbicara dan cerdas berfikir,
Terkadang cukup idealis,
Itulah seorang pemuda,
Yang selama ini dikatakan
oleh kita sebagai pahlawan
Bahwa hanya butuh satu, maka ialah
yang akan mengubah dunia,
Tapi bersabarlah,
Tak ada gading yang tak retak,
Selain apa-apa yang begitu sempurna, ia juga kerap bingung
Egois,
Ini yang bisa saja terjadi dari terlalu bersemangat,
sampai-sampai ia tak tahu apa yang baik,
Susah diam, dan akan sering gegabah,
itulah yang jadi bencana terbesarnya,
Sehingga sulit untuk dipercaya,
Sabarlah wahai pemuda,
Karna kau adalah pemuda yang sejati."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.