LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
Semua Kan Ada Waktunya
Oleh: Santi Nurbayu
Banyak cobaan yang terus buatku gundah
Hidupku seakan jadi sampai
Namun terus kulalui meski sering telan ludah
Sebab ku sadar hidup ini tak mudah
Kegagalan seakan menjadi hobi
Yakin kan ada kesuksesan tanpa hoki
Semua kan ku coba
Tanpa kenali rasa lelah
Masih banyak yang ku perjuangkan
Tujuan jauh terletak didepan
Apapun kan ku lakukan
Demi sebuah masa depan
Ego dan sugesti seakan terus datang
Untuk menjadi sebuah penghalang
Namun selalu ku ingat ada banyak orang
Yang menunggu kesuksesan diseberang
Ku akan terus berjalan
Mencoba untuk melukis sejarah
Walaupun badan berlumuran darah
Karena aku tak ingin namaku musnah
Tanpa adanya sejarah
Bandung, 23 November 2021
~~~~~~~~~~~~~~~~
Inilah Aku
Oleh: Santi Nurbayu
Aku hanyalah insan yang beralaskan darah
Yang mencoba untuk mengukir sejarah
Saat semua haknya dijarah
Yang hanya terdiam kala ingin marah
Tetesan keringatku tak terdengar
Karena kerja tak kuumbar
Tumpahnya darahku tak terlihat
Sebab gerakku secara senyap
Ku hanya bisa menutup muka
Saat yang lain saling berlomba untuk dipuja
Aku hanya terdiam membisu
Kala yang lain sibuk mencibirku
Jatuh bangun ku telah banyak lalui
Hinaan celaan tlah banyak ku dapati
Namun, ku hanya diam menikmati
Dan percaya akan ada pelangi suatu saat nanti.
Bandung, 22 November 2021
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Merindukanmu
Oleh: Santi Nurbayu
Ditepian nestapa hasrat terbungkam sunyi. Kalimat hilang makna logika tak berdaya.
Uluran senja melukis wajah yang dicinta lalu rintik airnya, membuka kembali ingatan pengakhiran.
Luka lama yang hampir pudar, hadir kembali dalam ingatan.
Kisah yang telah lama usai kini ciptakan kerinduan dalam atma.
Sebuah perjalanan yang kini sebatas kenangan dalam angan tinggalkan rindu yang tak mungkin terbalaskan.
Atma seakan hanyut dalam kenangan ini
Daksa bagaikan telah hirap terbawa angan
Satu kalimat yang ingin ku katakan padamu, ""Akankah kau kembali pada dekapanku?""
Rasa sepi seringkali menghantui kala aku tengah sendiri
Rindu semakin menggebu saat aku memandangi gambar dirimu.
Ingin kusampaikan rindu ini
Namun kusadari kau telah jauh pergi
Ingin kulupakan semua ini
Namun selalu ku ingat semua tentangmu
Apakah aku akan selamanya seperti ini?
Membawa rindu sampai mati?
Bandung, 21 November 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.