Semua Kan Ada Waktunya - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:




 Semua Kan Ada Waktunya


Oleh: Santi Nurbayu


Banyak cobaan yang terus buatku gundah

Hidupku seakan jadi sampai

Namun terus kulalui meski sering telan ludah

Sebab ku sadar hidup ini tak mudah


Kegagalan seakan menjadi hobi

Yakin kan ada kesuksesan tanpa hoki

Semua kan ku coba

Tanpa kenali rasa lelah


Masih banyak yang ku perjuangkan

Tujuan jauh terletak didepan 

Apapun kan ku lakukan

Demi sebuah masa depan


Ego dan sugesti seakan terus datang

Untuk menjadi sebuah penghalang

Namun selalu ku ingat ada banyak orang

Yang menunggu kesuksesan diseberang


Ku akan terus berjalan

Mencoba untuk melukis sejarah

Walaupun badan berlumuran darah

Karena aku tak ingin namaku musnah

Tanpa adanya sejarah


Bandung, 23 November 2021


~~~~~~~~~~~~~~~~


Inilah Aku


Oleh: Santi Nurbayu


Aku hanyalah insan yang beralaskan darah

Yang mencoba untuk mengukir sejarah

Saat semua haknya dijarah

Yang hanya terdiam kala ingin marah 


Tetesan keringatku tak terdengar

Karena kerja tak kuumbar

Tumpahnya darahku tak terlihat

Sebab gerakku secara senyap


Ku hanya bisa menutup muka

Saat yang lain saling berlomba untuk dipuja

Aku hanya terdiam membisu

Kala yang lain sibuk mencibirku


Jatuh bangun ku telah banyak lalui

Hinaan celaan tlah banyak ku dapati 

Namun, ku hanya diam menikmati

Dan percaya akan ada pelangi suatu saat nanti.


Bandung, 22 November 2021



~~~~~~~~~~~~~~~~~

Merindukanmu


Oleh: Santi Nurbayu


Ditepian nestapa hasrat terbungkam sunyi. Kalimat hilang makna logika tak berdaya.

Uluran senja melukis wajah yang dicinta lalu rintik airnya, membuka kembali ingatan pengakhiran. 

Luka lama yang hampir pudar, hadir kembali dalam ingatan. 

Kisah yang telah lama usai kini ciptakan kerinduan dalam atma. 

Sebuah perjalanan yang kini sebatas kenangan dalam angan tinggalkan rindu yang tak mungkin terbalaskan. 

Atma seakan hanyut dalam kenangan ini

Daksa bagaikan telah hirap terbawa angan

Satu kalimat yang ingin ku katakan padamu, ""Akankah kau kembali pada dekapanku?""

Rasa sepi seringkali menghantui kala aku tengah sendiri

Rindu semakin menggebu saat aku memandangi gambar dirimu. 

Ingin kusampaikan rindu ini 

Namun kusadari kau telah jauh pergi

Ingin kulupakan semua ini 

Namun selalu ku ingat semua tentangmu

Apakah aku akan selamanya seperti ini?

Membawa rindu sampai mati?



Bandung, 21 November 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.