LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
Sang Motivator
Oleh: Riyan
Kau yang ku kenal kala itu
Membuat diriku cangung akan dirimu
Perlahan kita mengenal diwaktu yang sekejap waktu
Bertatap harap memandang wajah manjamu
Saat berada didepan mu
Menyihir mataku lurus menatapmu
Benar saja,
Pikiran ini terbayang akan kata kata mu
Perlahan menjauh dan pergi
Merangkak debu debu menyelimuti hati
Diriku pergi tuk menggapai asa
Merangkai kalbu angan angan rupamu
Berhiaskan warna balut nostalgia
Meredam jiwa kian membara
Berderai air mata tiada terkira
Ketika Bumi Marah
Oleh:Riyan
Kehudupan dibumi ini semakin membelenggu
Kian panas yang semakin memburu
Hilang dkeindahan bumi nan begitu sahdu
Kini menangis gejolak rindu pada bumi yang dulu
Akankah bumi kita akan mati?
Menusuk dan membongkar semua sisi
Mentari seolah berpaling dari bumi
Mengapa semua ini bisa terjadi?
Ini ulah manusia yang menjadi jadi
Entah sampai kapan rasa hina ini?
Udara nan asri kini telah hilang kendali
Angin sepoi sepoi bertiup menjauhi bumi
Air habis ditelan semua sisi bumi
Sadarkah kita akan kesalahan ini
Bumi bukan milik pribadi, melainkan milik generasi
Janganlah surut akan emosi yang menyelimuti hati
Bertatap harap memeluk bumi yang dulu
Ambisi
Oleh: Riyan
Setinggi apapun ekspektasi hati
Akan luntur kala realita menghampiri
Setinggi apapun kau menggapai mimpi
Berdoa dan berusaha kunci pasti
Susah sungguh ilusi hati
Membuatku terpana akan tersandra silih berganti
Keinginan kuat meracuni jiwa
Gemersik suara membisik telinga
Aku bersembunyi dipekatnya malam
Rembulan malam sunyi yang kelam
Kuberusaha sekuat tenaga
Memupuk jiwa kian membara
Kutahu wajahmu penuh air mata
Apabila kau tersugkur akan derita
Yakinlah, semua itu takkan lama
Bangkit dan angkat tangan sembari berdoa
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.