JARAK PEMISAH

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡


DUKUNG:




 JARAK PEMISAH

(SALING PERCAYA BERUJUNG BAHAGIA) 


Oleh: Marauli Harahap

Kita berjalan seiringan saling mengenal satu sama lain

Tak terasa waktu berlalu timbul rasa keseriusan didalam jiwa untuk mengenal lebih jauh

Sehingga timbul  rasa suka satu sama lain 

Ingin rasanya malam cepat berlalu agar selalu melihat dirimu 

Namun sayang sungguh sayang rasa itu lama kelamaan semakin tak indah

Seakan masakan yang kurang rasa manis dan asinnya

Oh terketuk pintu hati seakan mengatakan mundur dengan keadaan ini

Ternyata ada suatu penghalang yang menjaraki kita yang nampaknya akan berakhir dengan perpisahan

Engkau akan berada di timur dan aku akan berada di barat

Engkau bagaikan bunga mawar yang merekah yang semua orang ingin memetiknya 

Kupasrahkan semua ini kepada yang menciptakan cinta sembari selalu menadah doa

Cinta yang dibalut dengan saling mempercayai dan menjaga cinta akan semakin kuat

Ibarat tiang kokoh yang bertahan walaupun diterpa angina yang kencang

Cintaku cintamu takkan berakhir walaupun ada jarak pemisah




MATI HALU

Oleh: Marauli Harahap

Awal meliahat kurasa biasa 

Lama semakin lama melihat perilakunya timbul rasa yang aneh, melihatmu seakan jantung berdetak tak tentu

Kutanya hati apa yang sedang terjadi, sepertinya tak baik baik saja

Dilain waktu ingin rasanya tak ingin melihatnya lagi

Tetapi tak melihatnya seakan ada yang kurang semangat

Hingga suatu saat hati ini terkejut melihat kenyataan 

Seakan gemuruh diterik panasnya matahari

Mendengar kabar bahwa dia sudah ada pemiliknya dengan tanda cincin yang melingkar dijarinya

Patah hati tak bisa berbuat apa apa, selama ini hanya melihat perilakunya merasak suatu kebahagiaan yang tak terhingga

Sampai saat ini kuhilangkan semua rasa itu dan kupendam khayal untuk dirinya









KIBAR SEMANGAT

Oleh: Marauli Harahap

Pernah merasakan kegagalan dalam kehidupan 

Dan berhasil bangkit dari kegagalan membuat kembali semangat dalam hidup

Pernah diri ini terluka bagaikan, hati ini diiris seperti tak ada tuannya

Tetapi jiwa tak goyah mencoba melawan dari sakit itu 

Dan lama kelamaan rasa sakit itu ada obatnya, sehingga lama kelamaan hati itu telah dijaga oleh tuannya, dan tak akan pernah lagi teriris merintih sakitnya  

Kini sakit itu mencoba sebagaimana perasa orang yang disakiti

Sehingga diri ini mencoba menjadi obat penawar bagi orang yang disakiti

Dan itu sudah menjadi suatu kebahagiaan dari membahagiakan orang lain

Dan menjadi pengibar semangat untuk orang lain




"


Previous
Next Post »

1 ΟƒΟ‡ΟŒΞ»ΞΉΞ±:

Write ΟƒΟ‡ΟŒΞ»ΞΉΞ±
1 Desember 2021 pukul 07.46 delete

bagus sekali puisinya,saya sangat sangat menyukainyaπŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

Reply
avatar

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.