IBU SURGAKU - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "1)

IBU SURGAKU



Ketika aku belum hadir dalam  kehidupan-mu di dunia  ini

Aku tidak tahu apa yang engkau lakukan dalam hari-hari yang dijalani

Tetapi yang aku tahu kau bahagia dan tidak bahagia menjalani-nya…..


Disaat aku  hadir dalam perut  kehidupam-mu ibu …..

Engkau menjaga-ku seperti engkau menjaga rahasiamu

Dengan kondisi perut-mu yang besar

aku tidak dapat memastikannnya apa kau  baik-baik  saja  ?


Selama Sembilan bulan kau mengandung aku …..

Aku tahu lesunya dirimu dalam menghadapi muakan dilakukanku

Aku tahu keringat dan air mata-mu menetes ibu

Tapi aku  tidak berdaya  untuk membantu-mu ibu


Aku berada dalam sisipan ibu yang baik

Ibu sanibariku dalam hidup ini…..

Ibu mencintai aku sama seperti simpanse mencintai anaknya


Indahnya dirimu menjadi surga untukku….. 

Kesan dan panorama dirimu menjadi bantikku

Intro kehidupan kerjamu ku berterimakasih


Laut lepas cangkupan koneksimu ibu 

Wajahmu bersinar bagiakan tangga kehidupan

Sastramu untukku  sangatlah sedih …..

 

Ibu kaulah nakoda ilmuku….. 

Engkaulah bayangan yang dikirim 

Susah dan duka hanya tersenyum sepi


Letusan dan edapan tidak padamu 

Bunga krisan  adalah kau ibu

Iris bukanlah berbahaya bagi  ibu 

Tapi anak menjadi ketakutannya….


Sumber menyumber dari tutur katamu

Kuingat dan kulakukan untuk membahagiakanmu….. 

Selayaran kehidupanku saat ini  karenamu ibu


Dari  samuderah yang dalam liputan berbagai yang hadir 

Kau  titipan  dari tuhan untukku

Sogokan dari  orang lain  tidak sama seprtimu…..



Rayapan rumput yang hijau adalah pertumbuhanku….. 

Eksotisan kulitmu kecantikankku

Ribuan hitungan  kaulah yang utama


Selap selipku meminta maafmu ibu

Inilah aku yang  sekarang dalam  hidupmu…...

Racuanmu menjadi amanah dalam surga


Surgaku adalah  ibu ….

Karena egonya kebaikan yang tuhan berikan 

Tanpa ibu aku tidak hadir di dunia ini


Ibu terimakasih telah memberikan intuisimu …...

Terimakasih atas kesabaranmu untukku

Akhir kata kaulah seribu  nyawa surgaku kelak dihidup ini.

 

2)

                                              KATA UNTUK TEMAN 


Untukmu yang jauh dari ku …

Ku menitipkan  kata lewat angin 

Tidurlah kawanku tersayang 

Dunia terlalu keras untukmu


Batu sebagai pandangan lantai 

Cahaya sebagai kehidupan harmonis

Hidup sangat membosankan, Hidup ini brensek 

sampai aku dipaksa menjalaninya


Entah kenapa aku merindukan kalian

Terlalu luas dunia sampai perjumpaan terhalang situasi

Perjalanan kita tergantung takdir 

Arus air membawa kita pada saatnya untuk bertemu kembali 


Wahai teman-temanku janganlah lupa untuk berkaca

Wajah kalian seindah sebuah kebanggaan  keunikan

Hati kalian adalah kemampuan untukku

Baik tersenyum tanpa diketahui oleh dunia


Terkadang perasaan kalian kutak tahu 

Terkadang kesempurnaan kalian membawa luka

Dan terkadang sebuah keluhan hadir 

Tapi harapan tidak pernah putus 


Aku tak tahu penilaian kalian terhadapku 

Aku tidak tahu apakah aku dipermaikan

Aku tidak tahu ketulusan kalian untukku

Tapi yang kutahu kalian yang terbaik untukku


Posisiku sebagai teman

Syukurku untuk tuhan

Perasaanku hanya untuk kalian 

Pelangiku warna hidupku


Debu adalah udara kotor

Kisah sedihku juga kisah sedih kalian 

Putus asa bukan untuk menyerah 

Tapi harapan baru untuk hidup


Kesatria menghitung rugi untung

Kepercayaan dan keajaiban kunci kejayaan

Hadapan kalian wajah manis tersisip mentari

Diatas langit kuasa menyertai


Di kagumi berarti bukan mengikuti

Bintanglah penerangan logo kita

Keoptimisan adalah hasrat bersatu 

Walau seluruh kita adalah kasih tanpa berarti


Kemekaran bunga adalah tahap menopang

Kewajaran adalah kesalahan

Tatapi teman adalah keluarga

Bersekutu untuk melayani sesama


Teman kataku adalah pengalamanku

Menghiburmu adalah insan tiraiku

Seberkas pun takan pernah kulupa

Karena kita adalah raflesia yang besar ditengah mangsa


Resemu kehidupan lingkaran kita

Kucing kejaiban seperti kita

Berbekulah dalam winter bersama

Terasa kita tidak terpisah


Teman sampai jumpa kembali

Karena takdir yang menyatukan kita sebelumnya

Jangan pernah ada kata yang putus antara kita

Karena matahari dan bulan saja bisa bersatu



3)

KEHIDUPAN MEMBOSANKAN 


JALUR TAKDIR HIMPAUAN MENUJU HIDUP TERJALANI OLEH RODA YANG BERJALAN

SUASANA AKTIVITAS TERDIAM TERBANGKALAI DI RAUT WAJAH 

SELEMBAR DAUN MANGGA MEMANCAR HIJAU HIDUP INI

SEOLAH ADA DALAM BAYANGAN PENANGANAN SESAAT


APAKAH HIDUP INI HANYA DI JALANI DENGAN DENGAN SIKAP YANG TAK ADIL ?

DAN APAKAH KITA BISA BERSANDAR DALAM HIDUP ABADI ?

AKU TAK TAHU MENGAPA BEGINI

AKU HANYA BISA MENJALANINYA DENGAN APA ADANYA BUKAN ADA APANYA


MANUSIA TEKUN DALAM KEHIDUPANNYA

TETAPI HIDUP YANG MEMPERMAINKANNYA

BETENG TERBESAR DUNIA HANYA DAYA TARIK MEMPESONA

TETAPI KEHIDUPAN TIDAK KILAU SEPERTINYA


PERANGSANGAN ADA SARANG KEHIDUPAN 

PERBOBOTAN BERADA DALAM LAPISAN 

KERISIHAN MENJADI HAL YANG SELALU TERJADI

 PROSES MENDATANGKAN KEBERUTUNGAN DIBALIK KETIDAK BERUNTUNG


KEBOSANAN DALAM HARI-HARI YANG TIDAK TAHU BERBUAT APA

MENGAPA DAN APA AKU ADA 

EMBUSAN PELAMPIASAN BAGI MOTIF MUAKAN ALAM

CEIRITA YANG SEMPURNA BERAKHIR SEDIH

NAMAILAH JEJAKMU KEBOSANAN HIDUP 

 


KARYA : STANI A SINAY





"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.