LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
Hampaku
Hari-hariku terus berganti
kujalani hidup ini tanpa tahu pasti
kemana arah jalan hidup ini
hidup terasa sunyi tanpa ada kasih insan yang kuimpi
Bagai sekuntum bunga yang bersemi
yang selalu merindukan kesejukan air
yang selalu merindukan pancaran sinar matahari
yang kerap kali tak kunjung menghampiri
pada sekuntum bunga ku pun bertanya
tentang rasa sepi yang melanda
adakah ini gurauannya padaku
tapi kuyakin dan pasti
jawabnya kumasih harus menunggu
bersabar dengan hati yang kunanti
ku menunggu engkau menghampiri
semoga esok kudapati impian hati
Malam ini rinduku
Malam mulai larut
tapi bayangmu semkin pekat
seolah kau berisyarat
agar jangan kutinggalkan
dalam kelamnya malam ini
kautebarkan kembali
butir-butiran rindu
yang menghampit ronga-rongga ini
hati ini pun semkain meronta-ronta
mengharap dapat bersua
denganmu pujaan hatiku
dengan nadi lirih kucoba untuk syairkan
tiap hempasan nafsku
dalam sebuah untaian kata
tega
waktu berjalan dengan tega
meninggalkan sayatan luka
belum sempat terobati
namun ia terus brlari
aku hanya berdiam
dengan mata terpejam
menunggu luka yang takkunjung sembuh
sampai-sampai aku jenuh
namun apalah daya
aku tak berdaya
meratapi menjadi makanan sehari-hari
biarkan sunyi menjadi mentari dikala sendiri
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.