LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"BIDADARI DUNIA
Ibundaku malaikatku,
Selama kakiku masih bisa berjalan
Selama nafasku masih berhembus
Selama senyummu masih mekar dihatiku
Dimataku kau tetap melebihi bidadari
Setiap malam aku menatap langit dengan penuh tawa
Kulihat dan kubaca, ada bait indah disana
Yaa, bait doa yang mencantum namaku anakmu
Selalu jadi permata untukku, karna bunda aku bahagia
Darahmu mengalir mengisi laju tubuhku
Doamu sempurnakan mimpiku
Kau meniti kebahagiaanku, menuntas getir aroma sendu
Menjadi tabing keterpurukan, menyisir kesedihan
Aku senang, dan aku tenang dipelukanmu
Ibunda, aku tahu kau sering menyembunyikan luka
Dibalik tawa ada peri dan lara
Senyummu seolah baik-baik saja
Kau temaniku bermanja
Walau ada letih dan air mata yang kau sembunyikan
Ibunda, pelukmu hangat
Belaianmu sungguh lembut
Tak ada satupun yang mampu mengalahkan ibunda
Semua tak sama, dan tak pernah ada juara selain bunda.
RINDU KAMPUNG HALAMAN
Kala senja terbit
Mengingatkanku akan kampung halaman
Terjebak di perantauan
Di bawah panji pendidikan
Tiupan angin sendu
Menggoyahkan atma
Tersentuh lara oleh rindu yang terbelenggu
Terkadang air matapun tak terbendung
Kala rinduku tiba bersua
Malam yang gelap nan-sunyi
Menghadirkan rindu yang menyebalkan
Atmaku tercabik oleh rindu kampung halaman
Keadaan memaksaku untuk sepi
Mencari tenang dalam kesendirian
Ditemani lentera dan cermin
Aku kais ilmu dibangunan itu
Cita-cita memaksaku untuk menetap
Lagi-lagi ulah rindu
Yang menyadarkanku akan sang permai di kampung halaman
Tak berharap lebih dari atma, hanya saja menjaga agar jangan sampai terjerumus ke lubang nestapa itu.
BISIK MALAM
Malam terbuai oleh sunyi
Suasana kini, suram
Sunyiku sebatas cucuran air selokan
Menuai bunyi rintik pada lubuk lara
Relung atmaku terusik, pada malam yang berbisik
Desisnya, ia sedang merindu
Sahutku pun begitu pada aroma sendu
Namun aku dijelma cakrawala yang menanggung jingga dikala senja.
"
2 σχόλια
Write σχόλιαGood luck for you
ReplyGood luck
ReplyEmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.