Surat Kecilku Yang Terasing

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



Surat Kecilku Yang Terasing

Karya : RAMSES PARNINGOTAN PANJAITAN


Ini hari kalian tahu

Para penyair merayakannya dengan meriah

Tangan yang sudah tidak selembut dahulu

Menekan-nekan keyboard tua

Disela-sela orang pada berkumpul dan bercerita

Merayakannya dan menuliskannya dengan sederhana


Diantara peristiwa-peristiwa yang sedang menyeleweng

Seperti seekor pesut mahakam, berenang di air yang sudah tercemar

Berharap kedepan air menjadi benderang

Tetapi aneh orang-orang bertanya-tanya mengapa air mahakam kotor tak terkira

Ketika mereka sendiri telah meracuni air itu


Aku telah selesai berpergian, berjalan di sore hari

Melihat anak-anak di lampu merah 

Ketika lampu merah menghentikan laju kendaraanku

Mereka berjalan kesana kemari

Menjajakan koran

Menjajakan kacang-kacangan

Mencari sesuap makanan untuk kebutuhan


Ketika orang-orang sibuk menjanjikan kesejahteraan

Aku ingin berkata 

Tetapi kata-kataku tak sepadan

Dengan penyair-penyair yang bersyair tentang cinta-cintaan

Yang jauh dari persoalan kehidupan


Aku ingin berkata 

Ketika ketidakadilan bertahta

Tetapi siapalah aku

Hanya penyair kecil yang terasing


Inilah surat kecil dari penyair

Surat yang terpencil

Surat yang terasing

Diantara mereka yang dimabukan oleh cinta

Diantara mereka yang dimabukan oleh kekuasaan dan janji-janji

Yang buta dari permasalahan kehidupan


Samarinda, 21 Maret 2022







 

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.