LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
Rela Dan Lara
Karya M . Iqbal Fauzi
Rela tau
Hidupnya tidak seperti kereta dengan relnya
Hidupnya tidak seperti kencana dengan kudanya
Ambisinya terlalu kuat
Rela tau
Disaat tinggi teraih, semesta menghentak jatuh hingga pilu
Disaat ia terbully, pendosa yang seharusnya di hakimi, sajaknya hanya dianggap nasi yang basi
Rela tau
Hidupnya bagai tak ada guna lagi
Lensa mata tertutup, bagai jendela berembun kabut
Entah seperti apa ancana yang hadir nanti
Lihatlah Rela
Tak berkutik, padahal ambisinya bagai kebenaran di asah berulang kali
Rela terus berjalan
Menyeret langkah bercucur darah hingga ntah pukul berapa
Pukul 3 malam
Bangunan besar tak bisa terlewatkan
Mmebersihkan kotoran, mengadah
Mengangkat tangan, tak berisi daya
Rela berucap kepada pencipta semesta
Tuhan, jika terdapan kesalahan, tunjukanlah pertanda
Berhenti pertemukan diriku dengan Lara
Tuhan bukan diri berseru marah
Namun, berikanlah aksama
Insan ini tidak sempurna di hadapan mereka yang menilai hina
Sungguh, diri tak mampu, berbuat apa dan bagaimana
Sungguh, raga ini Rela karena Lara
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.