LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
"PERIHAL AIR MATA
Selamat pagi kasih, ada sebuah berita dimana
setiap hari saya menghilang dan disesatkan oleh kangen
yang kau selipkan pada aroma teh pagi ini.
Semalam saya tidur bersama mimpi-mimpi kita yang berangsur lapuk
Kamu dahulu sering meminta saya bercerita
tentang kisah air mata. namun ia sudah layu, hanyut dipipimu yang tergenang.
ia memang suka terjun dan bangun, mencari hatimu, lautan indah untuk tenggelam.
Satu hal yang mungkin hatimu tak tahu, tentang air mata lelaki,
air mata lelaki adalah jamuan duka yang mewah,
dimana sedih diseduh dengan nikmat
pedih disaji dengan mantap
dan perih dipilih dengan tepat. Kadang, air mata lelaki letih menampung setia
maka ketika setia itu pecah, tumpah-ruah lah ia.
Namun air mata itu ber-oase maaf. Air mata tersayang masuk dalam celah bibirmu
Ia terbenam disana dan menetaskan purnama keduabelas dibola matamu.
Sedang ia merayu, embun kasih mengecup dahimu, disana ia membekas:
Paling dicintai dan menguap Penuh arti.
Dam sekarang adalah musim semi bagi kita
Air mata saya layu tak tentu dan air matamu gugur dengan subur
Tuhan memang menciptakan tentang
Mata untuk mengungkapka rasa
Dari sediakala hingga usia tua.
Tapi musim semi adalah singkat
Sebentar lagi minggat dan akhirnya wafat.
Harapan kesayangan hanya bergantung pada ranting matamu
Yang merapal doa agar kenangan
Dan perasaan dapat beranak cucu.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.