LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
Perempuan yang ingin didengar
Di petak mini nan gelap
Aku bernafas layaknya manusia
Tanpa ada yang menemani
Tanpa ada yang peduli
Tanpa ada harapan lagi
Di bawah genggaman makhluk serakah
Kini aku hanya bisa pasrah
Semenjak malam mencekam dulu
Saat aku menolak dijadikan jalang oleh juragan
Hidupku seperti di tengah neraka
lebam di badan selalu terukir setiap malam
luka bakar pun tak pernah lupa mendarat di atas lengan
Pembelaanku tak pernah terdengar
Rintihan piluku selalu teracuhkan
Dan tangis getirku tak pernah mereka pedulikan
Oh, keadilan!
Oh, kemanusiaan!
dimana kalian berada?!
Katamu aku ini buruh profesional
Katamu aku ini pahlawan devisa negara
Ah, penipu!
Lihatlah aku disini, di negeri jiran nan elok
Bak budak yang tak lebih mulia dari binatang menggonggong
Wahai para petinggi
Jika memang aku harus mati, matikanlah!
Matikan aku dengan keadilan tergantung di leherku
Dan matikan aku selayaknya manusia sepertimu
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.