ELEGI PANDEMI

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 ELEGI PANDEMI 


Bintang malam  seakan tak bersinar

Sejak pandemi mulai berpijar

Sorot mataku turut pudar, 

memandang ujung jalan dekat trotoar

Menunggu ayahku yang tak lagi berkabar

Esok hari akan kembali terang 

Namun ayahku tak juga kunjung pulang dari kota orang


Ini sudah april kedua, tak ada musim buah dan tak ada ayah

Sepanjang tahun hanya musim wabah 

Jalanan mendadak sepi, 

lalu lintas kini sunyi

Sekolah sekolah mulai tak dikunjungi 

Pandemi merebut semua waktu kami


Ayah, andai corona akan tetap diam di cina

mungkin hangat pelukmu kini sudah ku rasa tiap malamnya

Aku tak perlu lagi meyapamu lewat baris baris doa 

Meminta pada semesta menjagamu agar tetap baik baik saja di sana


Untuk ayah

Suatu hari, di hari yang jauh

Kupastikan Rinduku ini tak akan lagi bergemuruh

Di pelukmu satu persatu rindu ini akan luruh

Percayalah, kita akan kembali utuh"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.