LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
PUISI
DIBALIK SEBUAH LUKA
Pagi hari yang cerah, muncullah Arunika berwarna orens di balik awan.
Dan menyinari alam semesta.
Mengeringkan hati yang terluka.
Tergores sangkuli berduri merah.
Saat kulihat air matanya jatuh karena mereka.
Hati ini bagai angin yang tak berarah.
Andai semesta mendengar ocehan mulut liar yang membabi buta.
Lidah bercabang yang mengerikan.
Saat ku ingat ucapan mereka.
Langit pun menagis dan mengalirkan liuk genangan air.
Menghampaska sisa – sisa debu yang bertaburan.
Hela nafasku seakan tertimbun lumpur.
Menghunus dada tersiksa luka lara.
Tak sempat kugoreskan tinta.
Tuk menuliskan kisah hidupku yang gelita.
Kau muncul tuk memberi luka.
Arunika pun hilang.
Bulan kembali menyinari malam.
Duduk bersimpuh berkawan malam
Hembusan angin yang sangat dingin.
Mencumbu kulit sampai ke tulang.
Dibalik sebuah luka yang tak hilang.
Haruskah ku ikuti rabmahan malam.
Sementara hati kecilku tak tenang.
Gelisa bimbingan dan dan penat.
Seolah berlomba memasuki keping hati.
Terpatri didalamnya membentuk luka.
Luka yang belum juga mau pergi.
Dan di sepertiga malam
Ku langitkan doa dikala mata yang terpejam.
Ada berjuta kedamaian di sana.
Yang mengobati segala luka lara.
Lantas dibalik sebuah luka.
Ingatlah padanya.
Janjinya tak pernah mengecewakan.
KARYA : RAHILA NUR LETSOIN
AMBON, 13 FEBRUARI 2022.
Nama: Rahila Nur Letsoin
Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Asal : Kota tual Maluku tenggara"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.