LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
Buat Chairil
Kau panggil aku, Chairil?
Deru desing sajakmu, masih ngingatkan saja aku padamu.
Sudah lama, sejakkau tetapkan
aku raba, embus nyawamu yang masih saja segar.
Tidak Chairil, Kau benar!
Kita hanya menunda kekalahan.
Tak ada kata penghabisan.
Hari-hari terus mengalun bak sutera senja kepunyaanmu,
dan jiwamu, makin dekat saja nempel di benakku.
Chairil, katanya tiap kata punya jiwa.
Lalu mengapa bisa tukar itu warna jingga?
Ah! Sudahlah. Tak perlu kau jawab pula Chairil, tak masalah
Asal, kau selalu bisik dasar jiwa padaku,
hingga seribu tahun ‘kan berlalu.
Wonogiri, 19 April 2021
Eka Prasiptya Ayu S, panggil saja Puput tanggal lahirnya sama dengan tanggal lahir Hapsah Wiraredja. Suka kopi, suka malam, dan kadang sering begadang. Belum tau mau jadi apa nantinya, tetapi saat ini suka mengabadikan apa saja, sebab itu adalah kesempatan yang mungkin tak berulang.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.