BALADA DUNIA MUNAFIK

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 BALADA DUNIA  MUNAFIK


Frederika Abiyutson

Aku resah…

Entah siapa pengarang skenario drama dunia munafik itu

Yang  pasti alurnya  mengiris luka perih disudut hatiku

Tak dapat kulukiskan batinku yang terkoyak

Menahan sindiran, hinaan, cercaan dan tatapan tajam  penuh kebencian

Ada emosi jiwa menggelitik diujung sabarku

Ketika terdengar  suara - suara sumbang mengejek, menertawakan

Saat terlintas wajah sinis yang selalu memandangku  rendah

Aku seperti melihat  hakim angkuh maha benar

Berlakon bak  mahkluk sempurna seperti sang pemilik dunia dan  nafas hidup ini

Ahhh….sungguh munafik aku muak melihat semua lakon ini

Senyum dan sapaan tulus hanya untuk yang menarik hati

Apakah ini yang dinamakan keadilan, dedikasi dan  ketulusan ?

Serasa asing dan terpenjara  ditengah keramaian

Mengapa jadi seperti ini ? Aku bahkan tak pernah tahu

Memikirkannya hanya menguras emosi dan energiku

Terkadang  ingin teriak melawan arogansi dan  keangkuhan itu

Melemparkan keluar kobaran api yang bergejolak dalam dadaku

Namun ditengah perih dan kecewa yang memuncak…bisikan NYA berkata dalam  hatiku

Bersabarlah sedikit waktu lagi, karena kesabaran melebihi seorang pahlawan

Kuasailah dirimu karena penguasaan diri melebihi orang yang merebut kota

Pukulan dan cobaan  yang KU berikan kelak akan mendatangkan  sukacita bagimu

BisikanNYA membuatku ku tersadar  jalan terbaik adalah  bersyukur dan mengampuni

Walau terluka, tetapa kulemparkan sedikit senyum tulus untuk sang pembenci 

Agar tak sakit jiwaku menghadapi realita yang penuh kemunafikan 

Mari kita tanggalkan dan  hempas jauh topeng lakon yang mejadi jarak diantara kita

Aku yakin kita bisa bergandengan tangan bersama dan  menjadi pemenang di dunia nyata

 Batam_Kepri, 17 April 2022



Frederika  Abiyutson atau yang biasa disapa  ikha, wanita  asli dari Tana Toraja

kelahiran  14 Oktober 1981 di Ujung Pandang Provinsi Sulawesi Selatan. Alumni dari

Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Makassar, yang sekarang berprofesi sebagai tenaga pendidik di SDS YOS SUDARSO III BATAM.

Ketertarikan pada puisi sudah cukup lama, semakin serius pada tahun 2021 ketika mengikuti lomba  puisi nasional 2021 yang diselenggarakan oleh  penulis pustaka yang mana dua karya penulis yakni : “Penolongku Yang Maha Tinggi” dan “Suara Dalam Hatiku”

berhasil masuk alam 153 puisi terbaik yang kemudian dimuat dalam antologi puisi 2021

“Muhasabah Cinta Jilid 1”.

""Asmara Kuat Seperti Maut""  yang dimuat dalam buku Antologi Puisi 2022 

""Cinta Yang Terpatri Di Batu Keabadian"" bersama penulis Meta.

""Melukis Sejuta Rindu Yang Abadi"" Yang Dimuat dalam buku Antologi puisi 2022

""Twilight Of Happiness"" bersama lintang.or.id.

Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis melalui Ig @dwinkha14“ Mari Menjadi Berkat Bagi Sesama “ ( Be Smart_Be Strong_Be Your Self )"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.