Aku dan Semesta

 LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022

Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku : 



 "Aku dan Semesta

Netraku memandang ancala-ancala yang berdiri  angkuh

Kususuri jalan setapak yang dilapisi belukar berduri

Ah, tidak apa hanya melukai tungkaiku saja

Kubiarkan angin menerjang wajahku

Menyapu sedikit luka di sukmaku.


Aku tergagap mendadak kelu

Semesta terkadang mengolokku

Dia merestuiku menempati raganya

Tetapi dia juga menawanku dan membelengguku.


Aku membawa kaki tak tentu

Berharap tersesat lalu lenyap 

Meskipun kutau dia tidak akan sudi menghendaki itu

Baiklah, amigdalaku dipaksa berdiam.


Aku dan semesta itu kelabu

Abu-abu, suram dan samar

Kita adalah sekutu sekaligus seteru

Kedamaian sekaligus kesengsaraan 

Sumber luka dan sekaligus penawar


Aku masih berpijak di sana

Seolah menantang kedahsyatannya

Aku bodoh namun tidak salah juga

Salah siapa dia membengisiku dengan kemashyurannya

Hingga aku dilemma

Dilemma antara memberontak atau bertekuk lutut.


Keelokannya memaksaku menelan luka itu

Luka yang dibuatnya

Entah sengaja atau tidak

Semburat jingga diatas itu seolah turut mentitahkanku

Akhirnya aku menyerah lagi

Aku kembali pulang ke raga  yang disediakan semesta ini.


Terimaksih semesta yang tsundere

Dari aku untuk semesta.

































Judul Puisi : Aku dan Semesta

Nama Lengkap : Ribka Y. Simbolon

Biodata Singkat : 

Hai, namaku Ribka, panggil aja Rhe. Rhe itu diambil dari namaku versi bahasa Inggris, Rebecca. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Aku suka cokelat dan susu. Terima kasih."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.