LINTANG INDONESIA - PUISI LOMBA CIPTA PUISI TINGKAT NASIONAL DEADLINE 15 APRIL 2022
Puisi di bawah ini adalah puisi para peserta lomba cipta puisi tingkat nasional, puisi ini akan dibukukan ke dalam buku :
"Dulu
Dulu, aku melipatmu seperti selembar kertas yang kugenggam. Lalu kujadikan pesawat kertas kemudian kuterbangkan jauh cintamu.
Tapi sekarang, setiap jengkal memori dan beberapa potret tentang kita, ada rindu yang tersirat dalam relung hatiku.
Kini aku mengharapkan bahwa putih asmaraloka masih bermuara untuk kita. Aku sadar bahwa pesonamu, perangaimu, dan kapitamu adalah rona yang tak bisa kutemukan pada raga lain.
Benar kata orang bahwa penyesalan selalu datang saat semuanya telah rampung. Seharusnya aku tidak melepaskan kala kau rengkuh aku sangat erat dengan jemarimu.
Dan seharusnya diriku sungguh untukmu, bukan hanya sebatas singgah.
Maaf, aku memang tak tahu diri. Merapalkan rindu untuk seseorang yang telah kulepas genggamannya.
_permintaan maaf dari larameta untuk georaga march-october_"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.