LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness".
Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah
DUKUNG:
HANYA MENJALANKAN TITAH-NYA
(Perjuangan Hidup Kaum Disabilitas)
Karya : Ana Restuningtyas
Terengah-engah nafasmu
Keringat mengucur dari tubuhmu yang lusuh
Nampak perkasa raga yang tak sempurna
Mencari nafkah menghidupi keluarga
Kemiskinan tak membuatnya hina
Lapar dahaga sudah terbiasa
Terik mentari tak menjadi penghalang
Hanya semangat yang ia punya
Berbalut syukur dalam setiap langkahnya
Hanya hamba sahaya yang mengikuti alur cerita Sang Sutradara
Hidup di dunia hanya sementara
Menjalani titah-Nya menggapai Redho-Nya
Walau hanya punya satu kaki dia terus berjalan menjajakan dagangan
Menelusuri jalan dari kampung ke kampung
Dengan beban berat di punggung dan kepalanya
Hari itu belum ada satupun yang terjual
TENTANG HUJAN DAN KENANGAN
Karya : Ana Restuningtyas
Kita pernah di suatu tempat, hanya kau dan aku
Di suatu Senja, mendung menggelayut
Jingga di ujung langit, selaksa memerah tertutup awan tebal
Gerimis membasahi wajah semesta
Dengan sigap kau raih tanganku,
Kita bergandengan, berlari kecil menerjang hujan yang menderas
Sesekali kau menatapku penuh mesra
Membuat jantungku mekar dalam kesejukan
Waktu itu, dunia seperti milik kita berdua
Bagaikan kisah romi dan juli
Cinta kita seakan-akan tak kan pernah berhenti
Mengalir deras setiap hari
Hingga akhirnya kau tancapkan belati
Seketika cinta kita berdarah-darah
Perih menyayat hati hingga kini
Walau rasa cinta ini masih terpatri
Bio Data : Ana Restuningtyas, Ibu rumah tangga, Batang Jawa Tengah"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.