Aku si Pengecut Berdasi Abu-Abu

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah


👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "           Aku si Pengecut Berdasi Abu-Abu



Ku tuliskan puisi ini

Diwakilkan selembar kertas dan sebuah pena ku

Mencoba tuangkan rasa gundah gulana ku

Yang takut akan putaran jarum jarum itu


Ku takut jatuh tak berkaki

Tertopang melulu oleh pundak-pundak tua yang keropos itu

Takut tak bisa melihat lengkungan bibir ibuku

Takut tak bisa dapatkan tepukan nyaman ayahku


Kenapa diri ini takut memulai

Takut ekspetasi tak sesuai realita

Harapan orang tua terasa sangat sulit kugapai


Aku bingung

Setelah ku lepas dasi abu-abu tua ini

Akankah kuganti dengan almamater demi bermahkota kan toga? 

Ataukah kuganti dengan topi keras demi lembar-lembar berharga? 


Aku tak tahu harus mulai darimana

Dan berakhir seperti apa diriku

Akankah  menadah tangan 

Dengan mahkota toga dipinggir jalan? 

Ataukah bermandikan peluh

Dengan lembaran berharga sebagai handuk ku? 

Atau mungkin

Sebaliknya? 


Ingin ku hentikan tiga jarum itu

Biar tak ada yang hilang 

Dan datang lagi padaku

Ku telah nyaman dengan selimut tebal ku

Sadar

Betapa pengecutnya diriku 

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.