LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness".
Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah
DUKUNG:
Tuhan
Apa boleh aku memaksa
Berwindu windu lara hati membeku
Membelenggu hasrat untuk nirmala
Hasrat terlalu jatuh di lubang yang tak bertuan
aku menyadari bahwa aku maupun dia berbeda
Bukan dari isi imaji
Bukan pula dari sebuah harapan
Tapi ada yang lebih pelik dan rumit
Do'a dari daku dan dia sama
Tapi keniscayaan yang berbeda
Kehilangan merupakan hal yang menggetirkan
Apa harus? Apa boleh?
Aku memilih kehilangan engkau Tuhan
Hanya demi cinta untuk nirmala
Apa dia hanya bisa aku temani
Tampa bisa aku miliki
Sedurjana ini daku
Bak perahu yang terombang ambing di tengah samudra
Di tampar derasnya ombak samudra
Tenggelam atau menepi di dermaga engkau nirmala
Tuhan kita memang satu
Tapi tembok kenyakinan yang memisahkan
Memaksa untuk mendaki
Namun terlalu tinggi
Jika memang dia adalah aamiin ku
Sudikah engkau menjamahnya
Securam apapun jalannya
Serumit apapun kenyataan
Dia akan menjadi miliku
Misbahrul Falah (Arul)
Puisi yang saya didikasikan untuk cinta yang sama namu keyakinan yang menjadi tembok besar seakan ingin menyadarkan tapi hati tak mau kehilangan."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.