Telat Renungan Bayi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah


👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 Telat Renungan Bayi

       (Hmdyavi)


Dari awal mata terbuka

Saat itu lah pertama lupa

Tidak pernah kita teringat

Gambar apa yang kita lihat


Sesiapa saja hadirnya menyapa hadir kita

Begitu sibuk melawan resah sampai luka

Hingga gemam suara mengganggu telinga

Bermacam model doa terucap bersama


Darah keluar melanglang satu tubuh

Keringat membanjiri pakaian tubuh

Saraf-saraf menganga setengah lumpuh

Resah dan panik terus bertumbuh


Itu semua hanya untuk satu tubuh

Yang begitu kecil tetapi kuat menabuh

Ingatkah kita itu...? Semua keluh sedu

 saat berada di rahim sepuh


Atau  yang kita ingat hanya cerita

Tentang keluh sedu itu..?

Hingga diterka hanya sekedar dongeng

Sungguh kita tak akan mengerti dan memahami

Sebelum kita sendiri yang mengalami


Itu adalah kepandiran dan kedurhakaan

Yang harus kita hindari

Sampai akhir kehidupan nanti

Lalu dengan adanya perjalanan rahim tersebut

Pantaskah? Pantaskah kita?

Meninggi menyombongkan diri antara sesama

Padahal kita lahir dalam keadaan yang sama




Ahmad Yovi, lahir di Tangerang, 13 Desember 1999. Menamatkan pendidikannya sampai SMK Yuppentek 1, sedang proses menuju Perguruan Tinggi. Hobi mendengarkan musik berkumpul dan berdiskusi tantang apa saja tak terbatas, tidak ada prestasi yang diutamakan ngopi, yang ingin lebih dekat dan ngopi bareng silahkan ini akun Instagram nya @hmdyavi"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.