Rintihan Anak Jalanan

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah


👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 Rintihan Anak Jalanan                     

                             Abaric

Kupuisikan takdir tuhan yang terlalu menyesakkan

Meminjam aksaranya yang berserakan dijalanan

Dengan berjuta keluh kesah seorang bocah buangan

Kan kuajak tuan menuju sajak kehidupan

Duh Gusti hatiku merintih

Sedangkan sekujur tubuh terasa perih

Tulang belulang terkulai letih

Menyisakan mendung yang menatap sedih

Hei kawan!

Jangan beri aku makan!

Sebab aku telah terlampau kenyang

Hahaha, kenyang?

Ya, kenyang akan caci maki orang

Lantas aku harus bagaimana?

Membaca saja aku tak bisa

Mengapa aku kau paksa hidup di dunia?

Jika di alam baka aku mungkin lebih bahagia

Sirnakan saja diriku

Aku sudah muak dengan tangis pilu

Toh,mereka tak peduli akan hidupku

Sebab hanya tuhan yang mengerti perasaanku


✓Wildan Abariqi

✓Magelang,05 Desember 2003

✓pelajar,lebih tepatnya pejuang masa depan

✓lebih suka dipanggil Abaric

✓Suka mendaki gunung,membaca banyak buku,dan juga futsal

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.