LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness".
Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah
DUKUNG:
"Puisi I
Pengagum Rahasia
Oleh : Eka Putri Puspitasari
Dalam senyap aku tersipu
pesona mu nan dahayu
Keindahanmu merasuk atmaku
Melihatmu kampana
Wajahmu yang kirana
Kau terlalu tinggi untukku yang semenjana
Beginilah Ambisi ku memilikimu
Tak peduli Apatismu akan diriku
Berjalan tapi tak bergandengan
Tapi tetap kau yang jadi tujuan.
Ini menggangguku tapi biarlah
Tak apa walau hanya diriku yang gelabah
Beginilah adorasiku wahai dama
Harapku kau tak hirap
Rasa ini akan selalu tersemat dalam angan
Karena dirimu yang tak bisa ku rengkuh.
Puisi II
Janji Untuk Senja
Oleh : Eka Putri Puspitasari
Langkah kaki ku menghantar ku kepada sumber cahaya yang paling terang di atas langit.
Ronanya bak lentera yang datang membawa cahaya kehidupan
Sepi...Sunyi...
Membuatku terduduk dan mengamati sembari menikmati setelah lama ku menanti
Hembusan angin dan Suara gulungan ombak pun ikut melengkapi
Hati ku terasa tenang
enggan berdiri meninggalkan
Wahai senja...
Pesona jinggamu yang melekat
tetapi hadir mu yang hanya sesaat
Bolehkah ku berteriak lirih mengucap janji yang terikat? kembali menyambutmu dengan hangat
Aku rela...
Semilirkan saja rasa ku ini bersama angin
ikut tenggelam dan memudar teriring beranjak pergi meninggalkan mentari dan membawa janji-janji.
Puisi III
Suara Hati Harapan
Oleh : Eka Putri Puspitasari
Hari ini,
Kembali terdengar suara hati dalam diam
Menyeru pijakan kaki ini,
Untuk keluar menyambut malam.
Ku terduduk merenung meratapi nasib ini,
Dilema dan rasa gundah ikut menyelimuti,
Fikiran ku yang meronta-ronta tak henti,
Ada mimpi di antara mimpi yang kini menemani,
Melahirkan seutas tali imajinasi,
Yang melilit di kepala ini.
Banyak pertanyaan terbesit dalam angan,
Jadi apakah aku di masa depan?
Sudah banyak sekali harapan,
Bagaimana cara ku mewujudkan?
Hanya mengorbankan waktu dalam lamunan,
Hilang kesadaran dan tidak ada pergerakan,
Sungguh di sayangkan,
Jika suatu saat hanya ada penyesalan.
Tidak akan ku biarkan terhambat,
Banyak kesempatanku jangan sampai terlambat,
Kan ku buktikan tanpa patah semangat,
Aku kan jadi orang hebat, dan bermanfaat.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.