Pengagum Rahasia

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah


👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "Puisi I


Pengagum Rahasia

Oleh : Eka Putri Puspitasari


Dalam senyap aku tersipu

pesona mu nan dahayu

Keindahanmu merasuk atmaku

Melihatmu kampana

Wajahmu yang kirana

Kau terlalu tinggi untukku yang semenjana


Beginilah Ambisi ku memilikimu

Tak peduli Apatismu akan diriku

Berjalan tapi tak bergandengan

Tapi tetap kau yang jadi tujuan.


Ini menggangguku tapi biarlah

Tak apa walau hanya diriku yang gelabah

Beginilah adorasiku wahai dama

Harapku kau tak hirap 

Rasa ini akan selalu tersemat dalam angan

Karena dirimu yang tak bisa ku rengkuh.



Puisi II


Janji Untuk Senja

Oleh : Eka Putri Puspitasari


Langkah kaki ku menghantar ku kepada sumber cahaya yang paling terang di atas langit.

Ronanya bak lentera yang datang membawa cahaya kehidupan


Sepi...Sunyi...

Membuatku terduduk dan mengamati sembari menikmati setelah lama ku menanti

Hembusan angin dan Suara gulungan ombak pun ikut melengkapi

Hati ku terasa tenang

enggan berdiri meninggalkan


Wahai senja...

Pesona jinggamu yang melekat

tetapi hadir mu yang hanya sesaat

Bolehkah ku berteriak lirih mengucap janji yang terikat? kembali menyambutmu dengan hangat


Aku rela... 

Semilirkan saja rasa ku ini bersama angin

ikut tenggelam dan memudar teriring beranjak pergi meninggalkan mentari dan membawa janji-janji.




Puisi III


Suara Hati Harapan

Oleh : Eka Putri Puspitasari


Hari ini,

Kembali terdengar suara hati dalam diam

Menyeru pijakan kaki ini,

Untuk keluar menyambut malam.


Ku terduduk merenung meratapi nasib ini,

Dilema dan rasa gundah ikut menyelimuti,

Fikiran ku yang meronta-ronta tak henti,

Ada mimpi di antara mimpi yang kini menemani,

Melahirkan seutas tali imajinasi, 

Yang melilit di kepala ini.


Banyak pertanyaan terbesit dalam angan,

Jadi apakah aku di masa depan?

Sudah banyak sekali harapan,

Bagaimana cara ku mewujudkan? 

 

Hanya mengorbankan waktu dalam lamunan,

Hilang kesadaran dan tidak ada pergerakan,

Sungguh di sayangkan,

Jika suatu saat hanya ada penyesalan.


Tidak akan ku biarkan terhambat,

Banyak kesempatanku jangan sampai terlambat, 

Kan ku buktikan tanpa patah semangat,

Aku kan jadi orang hebat, dan bermanfaat.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.