MAAF UNTUK AYAH DAN IBU

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah


👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



MAAF UNTUK AYAH DAN IBU

Karya:Sonia Aprida


Ayah...Ibu...

Pagi ini sejuk udara hampiri kalbu

Dingin gemetar membuatku pilu

Sebuah hari yang bertahun-tahun kita tunggu

Aku menangis menghambur memeluk sujud syukurku


Ayah...Ibu...

Hari ini aku sambut langkahmu

Bukan lagi dengan rengekan manja

Dan aduhan tentang segala keluhanku

Hari ini aku mencoba menuangkan segala bentuk pengabdianku

Berbentuk prestasi dalam beribu harapanmu

Meski hanya satu dari seribu harapanmu yang kita tunjukan


Tapi Ayah...Ibu...

Detik ini kau lihatlah putrimu berdiri didepan 

Bersama teman-temannya dengan sangat bahagia

Apa putrimu ini membanggakanmu ayah

Apa putrimu ini membanggakanmu Ibu

Ribuan tetes air keringatmu mendoakanku

Saat kau antar aku kesuatu tempat dimana aku rela menjauh darimu

Kau serahkan aku untuk di didik dan di bimbing disini

Kau usap tangismu padahal setiap waktu kita saling merindukan


Ayah...Ibu..

Hampir setiap hari aku selalu mengganggu waktumu

Hanya untuk bercerita kepedihanku,kesedihanku

Dan mengeluh tentang keadaan serta keinginanku

Aku selalu merengek meminta,miminta dan meminta

Dan disaat itu pula

Kau selalu mengiyakan dengan nada khas yang begitu menenangkanku

Apalagi  disaat aku selalu mengadu tentang kesedihanku

Kau anggap aku adalah sosok yang kuat

Kau yakinkan aku adalah yang terbaik

Kau selalu bisa membuatku luluh dengan segala petuahmu

Kau peluk segala rasa sakitku

Setiapku mengeluh tentang berbagai masalah


Tapi Ayah...Ibu...

Apa putrimu ini membuatmu bangga

Saat uangmu ku gunakan hanya untuk bersenang-senang

Menyatakan segalanya

Agar terlihat sempurna dimata manusia lain

Saat pengharapanmu kepadaku ku jadikan hal yang begitu biasa


Maafkan aku

Jika kesempatan waktu yang sedikit denganmu

Kau sering ku acuhkan

Maafkan aku

Jika aku hidup hanya hadir sebagai duka dalam tiap bait duniamu

Aku tidak pernah seperti payung

Yang melindungimu kala engkau basah kuyup

Aku tak pernah pula seperti bintang

Yang hadir seperti teman malammu

Bercerita dan berbagi denganmu


Maafkan Ayah...

Maafkan Ibu...

Jika banyak yang tak ku mengerti

selain keegoisan dan masalahku sendiri

Tak pula kutanyakan ayah

Bagaimana denganmu

Tak pula kutanyakan ibu

Bagaimana juga denganmu

Lantas dengan apa aku membalas segalanya

Tapi kau ikhlas untuk itu

Begitu bodohnya putrimu

Saat cinta yang begitu dalam kau berikan padaku

Malah sering ku abaikan


Ayah...Ibu...

Aku terlalu malu

Aku sangat malu menatapmu

Karna ku tau kesalahanku yang tak cukup ditebus hanya dengan kata maaf


Terimakasih Ayah

Terimakasih Ibu

Kau lebih dari segalanya







Biodata diri

Nama:Sonia Aprida

Panggilan:Sonia

Jenis kelamin: perempuan

Agama: Islam

Status: Mahasiswi"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.