LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness".
Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah
DUKUNG:
MAAF UNTUK AYAH DAN IBU
Karya:Sonia Aprida
Ayah...Ibu...
Pagi ini sejuk udara hampiri kalbu
Dingin gemetar membuatku pilu
Sebuah hari yang bertahun-tahun kita tunggu
Aku menangis menghambur memeluk sujud syukurku
Ayah...Ibu...
Hari ini aku sambut langkahmu
Bukan lagi dengan rengekan manja
Dan aduhan tentang segala keluhanku
Hari ini aku mencoba menuangkan segala bentuk pengabdianku
Berbentuk prestasi dalam beribu harapanmu
Meski hanya satu dari seribu harapanmu yang kita tunjukan
Tapi Ayah...Ibu...
Detik ini kau lihatlah putrimu berdiri didepan
Bersama teman-temannya dengan sangat bahagia
Apa putrimu ini membanggakanmu ayah
Apa putrimu ini membanggakanmu Ibu
Ribuan tetes air keringatmu mendoakanku
Saat kau antar aku kesuatu tempat dimana aku rela menjauh darimu
Kau serahkan aku untuk di didik dan di bimbing disini
Kau usap tangismu padahal setiap waktu kita saling merindukan
Ayah...Ibu..
Hampir setiap hari aku selalu mengganggu waktumu
Hanya untuk bercerita kepedihanku,kesedihanku
Dan mengeluh tentang keadaan serta keinginanku
Aku selalu merengek meminta,miminta dan meminta
Dan disaat itu pula
Kau selalu mengiyakan dengan nada khas yang begitu menenangkanku
Apalagi disaat aku selalu mengadu tentang kesedihanku
Kau anggap aku adalah sosok yang kuat
Kau yakinkan aku adalah yang terbaik
Kau selalu bisa membuatku luluh dengan segala petuahmu
Kau peluk segala rasa sakitku
Setiapku mengeluh tentang berbagai masalah
Tapi Ayah...Ibu...
Apa putrimu ini membuatmu bangga
Saat uangmu ku gunakan hanya untuk bersenang-senang
Menyatakan segalanya
Agar terlihat sempurna dimata manusia lain
Saat pengharapanmu kepadaku ku jadikan hal yang begitu biasa
Maafkan aku
Jika kesempatan waktu yang sedikit denganmu
Kau sering ku acuhkan
Maafkan aku
Jika aku hidup hanya hadir sebagai duka dalam tiap bait duniamu
Aku tidak pernah seperti payung
Yang melindungimu kala engkau basah kuyup
Aku tak pernah pula seperti bintang
Yang hadir seperti teman malammu
Bercerita dan berbagi denganmu
Maafkan Ayah...
Maafkan Ibu...
Jika banyak yang tak ku mengerti
selain keegoisan dan masalahku sendiri
Tak pula kutanyakan ayah
Bagaimana denganmu
Tak pula kutanyakan ibu
Bagaimana juga denganmu
Lantas dengan apa aku membalas segalanya
Tapi kau ikhlas untuk itu
Begitu bodohnya putrimu
Saat cinta yang begitu dalam kau berikan padaku
Malah sering ku abaikan
Ayah...Ibu...
Aku terlalu malu
Aku sangat malu menatapmu
Karna ku tau kesalahanku yang tak cukup ditebus hanya dengan kata maaf
Terimakasih Ayah
Terimakasih Ibu
Kau lebih dari segalanya
Biodata diri
Nama:Sonia Aprida
Panggilan:Sonia
Jenis kelamin: perempuan
Agama: Islam
Status: Mahasiswi"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.