BUMI TAK LAGI PERAWAN

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah


👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "BUMI TAK LAGI PERAWAN


ibu bumi, melahirkan sejuta kehidupan dari rahim yang suci. 

bibirmu yang dulu merona,

kini dilecehkan dengan panas asap kendaraan

tubuhnya yang dulu kekar, kini terbakar oleh pabrik bahan bakar

Ibu, kau tak lagi perawan,

bumi ini tak lagi asry,

kini telah bayak pohon pohon kaca, telah tumbuh akar akar besi yang menusuk kulit keriputmu.

Ibu, pundak mu kini dibebani air mata 

air mata yang mengingatmu Hanya saat susah.

sanggul rambutmu di rontokan dengan suara suara tembakan,

tanganmu dipaku dengan fondasi fondasi modal

Ibu paru paru mu, di kotori oleh limbah yang berpura pura.

sarungmu tak lagi menjadi selimut, kau ditelanjangi oleh panas rumah kaca. 

kau memuntahkan lahar itu, sebab perutmu tak lagi bersih, karena diracuni obat yang diadopsi.

kau hujani kami dengan ketakutan,

kau tegur kami dengan gemuru yang tak akan lenyap dikejar waktu.

kau banjiri kami dengan kepanikan.

lantas ada apa denganmu Ibu?

anak anak mu sekarang telah lupa aka etika,

telah luput dalam dosa.

kau tak lagi hijau, kau tak lagi biru, kau tak lagi putih kami hanya terus menggantungmu pada peradaban ini


""untukmu sobatku yang dibeli akal Budi, mari membenahi diri agar luka ini Jagan lagi terjadi""


puisi ini menggambarkan secara garis besar tentang kondisi bumi kita saat ini pada zaman modern. dimana kita semua mengikuti perkembangan yang tren, dan lupa akan identitas budaya kita sendiri


karya Vidi making

nama lengkap : Fredinandus Sili Making

umur : 16 tahun

tempat tanggal lahir : Todanara 17 Mey 2005

pekerjaan : Pelajar SMA Bhaktyarsa Maumere

hobi : berpergian, membaca dan bercerita"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.