Senyum Selembut Salju - Kumpulan Puisi

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "Senyum Selembut Salju

Karya Dealova Kirana Putri


Untukmu.. Pria dengan senyum selembut salju

Andai kudapat memberi sejuta kebahagiaan untukmu

Andai kudapat menjadi alasan disetiap senyum manismu

Ku menyukaimu, wahai pria dengan senyum selembut salju


Tatkala wajah tampanmu tertawa seru

Ribuan pasang mata menyerbu candu

Meski kutahu semua itu tak ditujukan untukku..

Ku tetap menikmati itu.


Wahai pria dengan senyum selembut salju

Kuharap esok nanti kau tak menghilang dari pandangku

Asal kau tahu

Kau lah satu-satunya penyemangat dihidupku yang sayu


-


Pejuang Kecil

Karya : Dealova Kirana Putri


Bekerja siang malam tak kenal merana

Diterpa panasnya api sang surya

Kaki telanjangnya nyilu memijak krikil dimana-mana

Pula ditempeli beribu polusi dari jalan raya


Ratusan kilo meter ditempuh terpaksa

Hanya untuk menjual sebutir dagangannya

Demi lima ribu rupiah yang amat berharga

Demi seikat korannya dibaca oleh masa


Seringkali berharap tuk kembali ke sekolah tercinta

Meski hanyalah angan-angan nestapa

Sudahkah kalian bersyukur para pemuda

Mengertilah jika tak hanya kalian yang menderita


_


Khalayak Bak Tsunami

Karya Dealova Kirana Putri


Bak tsunami yang merauk dilaut-laut megah

Bak Ombak-ombak yang meluap dipantai indah

Selembut apapun manusia

Dapat diserbu panasnya api kemarahan pula


Layaknya pantai yang tenang dan anindita

Jikalau lelahpun ombak yang akan bersuara

Sebagaimana laut sang penyumbang kebutuhan terbesar manusia

Kan terjadi tsunami manakala jera sebab tak dirawat dengan layaknya


Sebagaimana hati ini tlah sabar digunakan tak secukupnya

Tetap merasakan lelah dan bosan jua

Meski senyum merekah bermasa-masa

Bakal Sirna jika tak dihargai semestinya


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.