LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
"Pudar
Pudar
pandanganku pudar
pada dinding yang penuh gambar
Berisikan ribuan kenangan
Yang berjajar
mengingat luka dan kebahagiaan
yang pernah di jalan
sambil menggenggam selembar kertas putih yang ber basah kan luka yang masih Tertanam
mencoba untuk menghilangkan kan namun seakan tak sesuai harapan
Pudar
Pandangan ku pudar pada semua harapan
Malam
Ya terimakasih telah memberikan aku kegelapan
Hingga aku mampu untuk bertarung dalam sunyi dan gelapnya malam
Setiap malam ku menggenggam setiap kesakitan
Tangisan
Teriakan
Bahkan jiwa yang ingin didamaikan dengan keadaan
Seakan ikut mati dalam kegelapan
Mental ku ikut memberontak
Agar bisa bebas dari segala beban
Tapi jiwa, pikiran masih ingin tetap saling menggenggam
Ku harap malam tetap menjadi diriku yang ternyaman
Untuk meluapkan segala keadaan dan terpaan
Kuharap aku selalu bisa bertemu dengan malam
Dua lelaki
Dua lelaki yang hadir didalam hati
Seperti cinta segitiga yang tak diketahui
Benar
Aku mencintaimu dan menyayanginya
Memang bodoh tapi nyata
Aku mencoba untuk memilih salah satunya
Tapi seakan hatiku menginginkan kedua nya
Bodoh
Perasaan yang bodoh menghadirkan dua tanpa bersalah
Kenapa kau masih bertahan dengan kenyataan perasaanku
Padahal sasama tau
Atau aku yang juga bodoh
Atau kalian akn pergi dengan waktu yang bersamaan
Ya sudahlah itu tidak perlu
Kau tau
Tidak ya tidak aku juga tidak tau
Memang bodoh perasaan ku
Sudhlah
Lupakan kebodohan itu
Dan ku yakin banyk ribuan wanita yang seperti itu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.