LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
" Puisi 1
Kibaran Merah Putih
Indonesia...
Aku tersimpuh
bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
melekuk, meliuk, menggelora
Aku tersimpuh
di bawah naungan merah putih
yang enggan turun, enggan layu
setelah lama badai menghujamnya
Mencari pijakan, aku harus bangkit
menepis debu yang menggelayutiku
menebalkan lagi tapak kakiku
ini waktuku berdiri!
Tak lagi aku lengah, takkan
ini tanah,bukan tanah tanpa darah
ia terhampar bukan tanpa tangis
terserak cecer tiap partikel mesiu di sana
Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung
pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok
Aku terhuyung
memegang erat tiang merah putih
aku memanjat asa, memupuk tekad
Indonesia, pegang genggam beraniku!
Genggam… genggam erat
akan kusongsong duri, kutapak tebing
perjuangan ini belum pudar
aku akan mengawalmu, merah putihku!
Indonesia.
Puisi 2
Sayap ku Layu
Dahulunya..
Dengan kekuatan hati mencoba memaksa
Melayang terbang dalam kepakan
Begitu tangguh mengitari alam
Begitu kokoh dalam terpaan
Semua dalam kepakan sayap
Tuk mencari muara tempat bersandar
Setelah mampu ku menepi
Ternyata hulu itu adalah muara hati
Yang tlah terukir nama hati yang lain..
Sayapku layu..
Tak mampu membawa terbang kembali hatiku
Jatuh.. dan jatuh!
Puisi 3
Bungaku
Guruku...
Kala fajar menyising,
Lengan baju turut engkau singsing
Segala milik yang menyamankan
Rela engkau sisihkan
Kala mentari beranjak senja
Mata pun redup seketika
Semua nama selalu engkau bawa
Dalam doa dan harapan
Guruku
Berlapis peluh
Bermodal hati juga pengetahuan
Berbagi kepadaku dan kepadanya
Juga mereka
Seberkas sinar pagimu
Membuka mata hatiku
Selangkah laju kutuju
Kan kusambut di setiap hariku
Guruku
Tak banyak yang akan ku katakan
Karena tanpa kata pun jasamu nyata
Mengalir di seluruh jiwa
Tak ada yang dapat kuberikan
Karena tanpa pemberianpun
Jasamu tetap ada
Terima kasih guruku
Selamanya bagiku
Doaku untukmu
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.