Kibaran Merah Putih

LINTANG INDONESIA - PUISI

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail". 



Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah

👇👇👇👇👇👇👇👇👇


DUKUNG:



 "  Puisi 1

        

                 Kibaran Merah Putih


Indonesia...

Aku tersimpuh

bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak

melekuk, meliuk, menggelora


Aku tersimpuh

di bawah naungan merah putih

yang enggan turun, enggan layu

setelah lama badai menghujamnya


Mencari pijakan, aku harus bangkit

menepis debu yang menggelayutiku

menebalkan lagi tapak kakiku

ini waktuku berdiri!


Tak lagi aku lengah, takkan

ini tanah,bukan tanah tanpa darah

ia terhampar bukan tanpa tangis

terserak cecer tiap partikel mesiu di sana


Jika pada patahan waktu yang lalu

aku bersembunyi, berkarung

pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin

aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok


Aku terhuyung

memegang erat tiang merah putih

aku memanjat asa, memupuk tekad

Indonesia, pegang genggam beraniku!


Genggam… genggam erat

akan kusongsong duri, kutapak tebing

perjuangan ini belum pudar

aku akan mengawalmu, merah putihku!

Indonesia.



Puisi 2


                    Sayap ku Layu


Dahulunya..

Dengan kekuatan hati mencoba memaksa

Melayang terbang dalam kepakan


Begitu tangguh mengitari alam

Begitu kokoh dalam terpaan

Semua dalam kepakan sayap

Tuk mencari muara tempat bersandar


Setelah mampu ku menepi

Ternyata hulu itu adalah muara hati

Yang tlah terukir nama hati yang lain..


Sayapku layu..

Tak mampu membawa terbang kembali hatiku

Jatuh.. dan jatuh!



Puisi 3



Bungaku   


Guruku...

Kala fajar menyising,

Lengan baju turut engkau singsing

Segala milik yang menyamankan


Rela engkau sisihkan

Kala mentari beranjak senja

Mata pun redup seketika

Semua nama selalu engkau bawa


Dalam doa dan harapan

 Guruku

Berlapis peluh

Bermodal hati juga pengetahuan


Berbagi kepadaku dan kepadanya

Juga mereka

Seberkas sinar pagimu

Membuka mata hatiku


Selangkah laju kutuju

Kan kusambut di setiap hariku

Guruku

Tak banyak yang akan ku katakan


Karena tanpa kata pun jasamu nyata

Mengalir di seluruh jiwa

Tak ada yang dapat kuberikan

Karena tanpa pemberianpun


Jasamu tetap ada

Terima kasih guruku

Selamanya bagiku 

Doaku untukmu

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.