LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Fairy Tail".
DUKUNG:
IBUNDA
Sederhana tapi mulia
Rela berkorban demi sebuah cinta
Kasih sayang yang tiada tara
Disanalah letak beradanya surga
Ibunda...
Sekian lama rasa ini terbelenggu
Hanya terlebur oleh rasa ingin tahu
Semoga kau sehat selalu ibu
Terimakasih atas berbagai ilmu
Setiap malam kau berdoa
Memuja kepada allah taala
Malam malam kau teriak nangis
Hening malam pun begitu meringis
Ibu...
Makasih untuk semuanya
LUKA DARI RINDU
Dalam puing puing dedaunan
Terbawa lamunan Nan jauh ke sukma
Menebar harum dalam setiap makna
Jauh kuarungi arti dari sebuah perjumpaan
Dalam butiran do'a, Mencoba tuk bangkit
Dan terus melangkah Mencarinya
Mungkinkah diri ini menemukan Sebuah perjumpaan?
Denyut nadi pun tak bisa berhenti
Berhenti dalam goresan dan peluh Rasa ingin tahu.
Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang
menjadi sebuah kebersamaan,
Berhenti dalam goresan dan peluh Rasa ingin tahu.
Lajur kehidupan memang di taqdirkan untuk berputar
Begitu pula alur cerita ini,
Sekian lama tinggal di bukit suka.
Kini aku terjatuh,
Jatuh kedalam lembah duka yang penuh kesakitan
Dari rasa sakit aku mencoba tepis
Ku tepis rasa yang tak bersahabat itu,
Mungkinkah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan ?
Walau manakala kata ""perpisahan"" Menggelagar di telingaku,
Aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.
Namun kini kumenyadari Sebuah perjumpaan mustahil tuk tetap abadi
Begitu pula sebaliknya, Sebuah perpisahan mustahil tuk tetap abadi
Awal adalah akhir dan akhir adalah awal.
Semua yang berawal adalah akhir dan
Semua yang berakhir adalah awal.
JIWA PETANI MUDA
Aku berbicara
Perihal indah alam nusantara
Hijau ranau mata terpikat
Tersirat dibenak surah Ar-rahman
Diri
Apakah hanya Diam
Bukan kah pengamalan yang diutamakan
Tidak hanya sukur itu diucapkan?
Bumi.. Subur makmur kertaraharga
Itu semua akan teraplikasikan dalam Usaha
Kekayaan alam nusantara.
Jangan dibiarkan, ia akan menangis
Buatlah bahagia dengan sebuah karya
Pemuda.. kitalah yang berkuasa
separoh negri kita kaya dengan,
petani....
Jangan malu ....!
Jangan takut mengolah tanah
Demi kemajuan hidup
Tanah ini.....disuguhkan untuk kita olah
Bukan merusak ..bukan mendzolimi
Roda kehidupan sama halnya kita memelihara
Hijaukan lah tanah subur ini..
"
1 σχόλια:
Write σχόλιαMohon like and comen teman teman
ReplyEmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.