LINTANG INDONESIA - PUISI
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba menulis puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos seleksi dan akan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Twilight of happiness".
Bagi yang mau pesan buku ini, silakan klik link di bawah
DUKUNG:
HATI dan OTAK
Semakin banyak tegukan
Semakin banyak pula topik omongan
“saya mencintainya, tapi kenapa dia memilih “dia”?!” curhatnya
Ungkapan hatinya pun terkuak
Ditemani isakan-isakan yang meyakinkan
Hatinya seperti tersayat-sayat pisau silet.
“eksistensinya dalam hati sayalah yang membuat saya seperti ini”
“apakah dia adalah racun bagi diri saya?”
Kata demi kata terucap dari bibirnya
Membentuk suatu kalimat Tanya, seolah-olah ia tak memahaminya.
Tak ada satu pun yang dapat menghentikannya.
Orang- orang berfikir itu adalah hal yang konyol
Juga hal yang tolol jika bertikai dengan diri sendiri
Bagaimana tidak? Kala alkohol mulai merasuki jiwa
Matanya berkunang- kunang
Melihat satu mengatakan dua
Berjalan dengan langkah- langkah tak seimbang
Rupanya, rasa takut telah dibunuh olehnya
Argumen antara otak dan hati
Membuat dirinya menjadi bimbang
Ia bergumam;
“takdir sudah ditentukanNya. Oleh karena itu saya katakan, saya tidak bisa berlari”
Biarlah saya menempuh jalan ini dengan berjalan saja.
Mungkin di ujung sana, ada sesuatu yang lebih baik dari dia.
Manufui ( Tuato’i ), 2021
Nama : Frans Kenjam
TTL : Tuato’i, 16-09-2001
Alumni STM KEFAMENANU 2021
Ig : @franskenjam
Fb : Frans Kenjam
Email : franskenjam13@gmail.com
hobi saya, adalah membaca dan menulis.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.